Kebencian Terhadap Warga Asia Meningkat, WNI di AS Diminta Tingkatkan Kewaspadaan

Selasa, 30 Maret 2021 - 21:35 WIB
WNI di AS diminta untuk meningkatkan kewaspadaan, di tengah meningkatnya nsiden kekerasan dan kejahatan berbasis kebencian yang menargetkan warga Asia di AS. Foto/REUTERS
WASHINGTON - Kementerian Luar Negeri Indonesia mengimbau kepada warga negara Indonesia (WNI) di Amerika Serikat (AS) untuk meningkatkan kewaspadaan. Imbauan ini datang di tengah meningkatnya nsiden kekerasan dan kejahatan berbasis kebencian yang menargetkan warga Asia di AS.

"Saat ini terdapat perkembangan situasi meningkatnya insiden diskriminasi dan kekerasan rasial di terhadap komunitas Asia di beberapa wilayah di AS," kata Kementerian Luar Negeri Indonesia dalam imbauan yang diunggah di laman Safe Travel pada Selasa (30/3/2021).

"Sehubungan dengan hal tersebut kami mengimbau bagi Anda yang berada di wilayah AS tetap tenang namun senantiasa meningkatkan kewaspadaan dan terus mengikuti perkembangan situasi. Selain itu Anda juga diimbau untuk mengikuti imbauan yang dikaluarkan oleh Otoritas ataupun Perwakilan RI setempat," sambungnya.



Dalam imbauanya, Kementerian Luar Negeri mengatakan bahwa apabila ada WNI yang mengalami kekerasan berbasis ras agar dapat menghubungi pihak berwajib setempat atau Perwakilan Indonesia terdekat.

Kementerian Luar Negeri Indonesia, dalam imbauanya juga merilis nomor-nomor darurat perwakilan Indonesia yang ada di AS.

"Berikut kontak emergency number Perwakilan RI di AS, KBRI Washington DC: +1 (202) 569-7996. KJRI Chicago: +1 312-547-9114. KJRI Houston: +1 346-932-7284. KJRI Los Angeles: +1 213-590-8095. KJRI New York: +1 347-806-9279. KJRI San Francisco," ujarnya.

"Atau dapat mengunduh aplikasi Safe Travel untuk dapat mengakses dan menekan tombol darurat sekiranya Anda berada dalam keadaan bahaya," tukasnya.
(esn)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More