Bantai Ratusan Orang, Aksi Brutal Junta Myanmar Bikin 'Ngeri' AS

Minggu, 28 Maret 2021 - 10:02 WIB
AAP mengatakan di antara korban tewas adalah seorang gadis berusia 13 tahun yang ditembak mati di dalam rumahnya.

Saksi dan sumber mengatakan kepada BBC Burma tentang kematian pengunjuk rasa di kota-kota dan distrik Magway, Mogok, Kyaukpadaung dan Mayangone.



Kematian juga dilaporkan di Yangon dan di jalan-jalan kota terbesar kedua Mandalay, di mana para pengunjuk rasa membawa bendera NLD dan memberi hormat tiga jari anti-otoriter tradisional mereka.

Tindakan keras yang menggunakan peluru tajam dilaporkan terjadi di lebih dari 40 lokasi di seluruh negera itu. Gambar yang dibagikan di media sosial menunjukkan orang-orang dengan luka tembak dan keluarga yang berduka.

"Mereka membunuh kami seperti burung atau ayam, bahkan di rumah kami," kata penduduk Thu Ya Zaw kepada kantor berita Reuters di pusat kota Myingyan.

"Kami akan terus memprotes," tegasnya.

Pasukan keamanan mengerahkan kekuatan untuk mencegah aksi unjuk rasa.

Stasiun TV pemerintah menyiarkan pengumuman pada malam sebelumnya yang mengatakan bahwa orang-orang harus belajar dari tragedi kematian yang buruk sebelumnya.

"Anda bisa berada dalam bahaya ditembak di kepala dan punggung," stasiun televisi pemerintah memperingatkan.
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More