Diblokir Facebook dan Twitter, Trump akan Buat Sosial Media Sendiri
Senin, 22 Maret 2021 - 15:40 WIB
WASHINGTON - Mantan Presiden Amerika Serikat (AS) , Donald Trump dilaporkan akan kembali ke media sosial dalam waktu dekat. Menurut salah satu penasihatnya, Trump tidak akan kembali ke Facebook atau Twitter, melainkan akan membuat sendiri media sosialnya, yang diharapkan selesai dalam dua atau tidak bulan mendatang.
Trump, seperti diketahui diskors dari Twitter, Facebook dan situs media sosial lainnya setelah Capitol Hill pada 6 Januari lalu. Trump diblokir karena dinilai menghasut kekerasan dan menyebarkan informasi tidak benar.
Jason Miller, juru bicara kampanye Trump tahun 2020, mengatakan bahwa Trump akan memasuki kembali ruang media sosial dengan platform baru miliknya yang akan sepenuhnya mendefinisikan ulang permainan.
Sejak meninggalkan Washington dan kembali ke resor Mar-a-Lago di Florida, Trump itu tidak terlalu menonjolkan diri dan untuk sesekali mengeluarkan rilis berita. Tetapi Miller mengatakan Trump telah bekerja keras.
"Ada banyak pertemuan berkekuatan tinggi yang dia lakukan di Mar-a-Lago dengan beberapa tim orang yang datang. Ada banyak perusahaan," ucapnya, seperit dilansir Channel News Asia pada Senin (22/3/2021).
"Platform baru ini akan menjadi besar, dan semua orang menginginkannya. Dia akan membawa jutaan dan jutaan - puluhan juta orang ke platform baru ini," sambungnya.
Penggunaan media sosial yang provokatif oleh Trump adalah ciri khas kepresidenannya. Dia sering menggunakan Twitter untuk mengecam para pengkritiknya atau untuk mengumumkan perubahan personel atau perubahan kebijakan yang signifikan.
Trump, seperti diketahui diskors dari Twitter, Facebook dan situs media sosial lainnya setelah Capitol Hill pada 6 Januari lalu. Trump diblokir karena dinilai menghasut kekerasan dan menyebarkan informasi tidak benar.
Jason Miller, juru bicara kampanye Trump tahun 2020, mengatakan bahwa Trump akan memasuki kembali ruang media sosial dengan platform baru miliknya yang akan sepenuhnya mendefinisikan ulang permainan.
Sejak meninggalkan Washington dan kembali ke resor Mar-a-Lago di Florida, Trump itu tidak terlalu menonjolkan diri dan untuk sesekali mengeluarkan rilis berita. Tetapi Miller mengatakan Trump telah bekerja keras.
"Ada banyak pertemuan berkekuatan tinggi yang dia lakukan di Mar-a-Lago dengan beberapa tim orang yang datang. Ada banyak perusahaan," ucapnya, seperit dilansir Channel News Asia pada Senin (22/3/2021).
"Platform baru ini akan menjadi besar, dan semua orang menginginkannya. Dia akan membawa jutaan dan jutaan - puluhan juta orang ke platform baru ini," sambungnya.
Penggunaan media sosial yang provokatif oleh Trump adalah ciri khas kepresidenannya. Dia sering menggunakan Twitter untuk mengecam para pengkritiknya atau untuk mengumumkan perubahan personel atau perubahan kebijakan yang signifikan.
(esn)
tulis komentar anda