Erdogan: Arab Saudi Menginginkan Drone Bersenjata Buatan Turki
Rabu, 17 Maret 2021 - 23:01 WIB
Diduga pembunuhan itu disetujui Putra Mahkota Arab Saudi Mohammed Bin Salman.
Hubungan juga tegang tahun sebelumnya, ketika Turki memihak Qatar setelah boikot yang dipimpin Saudi.
Selain itu, Turki dan Qatar menentang kudeta militer 2013 terhadap Presiden Mesir pertama yang terpilih secara demokratis, mendiang Mohamed Morsi.
Turki muncul sebagai salah satu pembuat drone bersenjata terkemuka di dunia, yang memainkan peran penting dalam perang enam pekan saat Azerbaijan melawan Armenia tahun lalu di wilayah sengketa Nagorno-Karabakh.
Drone itu juga dikerahkan di Suriah dan Libya dengan efek yang menghancurkan.
Riyadh sudah memiliki perjanjian transfer teknologi dengan Vestel Company, perusahaan swasta Turki yang memungkinkan Arab Saudi membuat drone militernya sendiri.
Namun, ada kekhawatiran Saudi juga mencari senjata yang dapat melewati embargo senjata Barat yang diberlakukan karena perang di Yaman.
Hubungan juga tegang tahun sebelumnya, ketika Turki memihak Qatar setelah boikot yang dipimpin Saudi.
Selain itu, Turki dan Qatar menentang kudeta militer 2013 terhadap Presiden Mesir pertama yang terpilih secara demokratis, mendiang Mohamed Morsi.
Turki muncul sebagai salah satu pembuat drone bersenjata terkemuka di dunia, yang memainkan peran penting dalam perang enam pekan saat Azerbaijan melawan Armenia tahun lalu di wilayah sengketa Nagorno-Karabakh.
Drone itu juga dikerahkan di Suriah dan Libya dengan efek yang menghancurkan.
Riyadh sudah memiliki perjanjian transfer teknologi dengan Vestel Company, perusahaan swasta Turki yang memungkinkan Arab Saudi membuat drone militernya sendiri.
Namun, ada kekhawatiran Saudi juga mencari senjata yang dapat melewati embargo senjata Barat yang diberlakukan karena perang di Yaman.
(sya)
tulis komentar anda