Parasut Gagal Dibuka, Bintang Skydiving Ini Jatuh Tewas dari 20.000 Kaki

Selasa, 16 Maret 2021 - 09:50 WIB
Bintang skydiving Dimitri Didenko jatuh hingga tewas dari ketinggian lebih dari 20.000 kaki setelah parasutnya gagal dibuka dalam sebuah kejuaraan skydiving di Australia. Foto/Instagram @supersoviet
PERTH - Bintang skydiving Dimitri Didenko jatuh hingga tewas di depan penonton yang terkejut setelah parasutnya gagal dibuka dalam acara Virtual Australian Skydiving Championships di Jurien Bay, utara Perth, pada hari Minggu.

Didenko, 30, kelahiran Rusia , berkompetisi sendirian dalam kategori pakaian sayap—sebuah bentuk elite dari olahraga ekstrem—ketika tragedi itu menimpa.



Sekitar dua lusin orang, termasuk teman, menyaksikan Didenko jatuh dari ketinggian yang dilaporkan lebih dari 20.000 kaki, sementara sesama penerjun payung di darat berusaha mati-matian untuk menyelamatkannya.

Didenko adalah seorang penerjun payung yang dihormati dan telah menyelesaikan lebih dari 6.000 lompatan.



"Penanggap pertama, dan (orang-orang) yang harus menyaksikan ini, pasti sangat mengerikan," kata pejabat setempat, Leslee Holmes.

Perangkat GPS yang dipasang pada helm Didenko, yang mencatat detail dan memberi mereka umpan untuk lompatan untuk dinilai, sekarang akan menjadi bagian penting dari penyelidikan.

Federasi Parasut Australia telah menjanjikan penyelidikan menyeluruh. Penyelidikan juga sedang dilakukan yang melibatkan Otoritas Keselamatan Penerbangan Sipil.

Masyarakat setempat terkejut dengan kematian bintang skydiving tersebut.
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More