Telanjang dan Jalan-jalan di Kabin, Wanita Ini Diikat ke Kursi Pesawat
Rabu, 10 Maret 2021 - 12:39 WIB
VLADIVOSTOK - Seorang penumpang pesawat harus diikat ke kursinya dengan tali setelah melakukan "pertunjukkan liar" selama penerbangan di mana ia melepas pakainnya dan berjalan-jalan di sekitar kabin. Penumpang itu, seorang wanita, bahkan mencoba melepas pakaian dalamnya dan menolak arahan dari pramugari untuk berhenti.
Insiden itu terjadi pada penerbangan di Rusia , sekitar 15 menit setelah meninggalkan kota Vladivostok, lapor Daily Mail.
Menurut laporan itu, wanita berusia 39 tahun itu tampak "bingung" selama penerbangan dan mulai berkeliaran tanpa tujuan di sekitar kabin. Dia kemudian mulai melepas pakaiannya dan memakainya kembali.
Penumpang kemudian membantu awak kabin menahan wanita itu. Tali, sabuk pengaman, dan selotip digunakan untuk mengikat wanita itu ke kursinya selama penerbangan.
Wanita itu kemudian ditangkap saat pesawat tiba di tujuannya, bandara Tolmachevo di Novosibirsk, Siberia. Dia diduga memberi tahu polisi bahwa dia telah menggunakan obat sintetis sebelum naik ke pesawat di Vladivostok.
Kementerian dalam negeri Rusia mengatakan wanita itu dibawa untuk pemeriksaan medis untuk menentukan seberapa parah ia mabuk.
"Dia menghadapi tuduhan hooliganisme kecil dan penyelidikan polisi terus berlanjut," lapor Daily Mail yang dikutip news.com.au, Rabu (10/3/2021).
Ini bukanlah peristiwa pertama dalam dunia penerbangan internasional. Bulan November lalu, penerbangan domestik AS dialihkan karena penumpang yang tidak patuh telah melepas beberapa pakaiannya.
Menurut laporan, penumpang tersebut terlibat pertengkaran dengan orang lain dalam penerbangan menuju Houston. Ketika seorang pramugari tidak bisa menenangkannya, penumpang tersebut ditahan hingga pesawat bisa dialihkan.
Pihak berwenang mengatakan penumpang tampak mabuk ketika pesawat terpaksa mendarat di Mobile, Alabama. Dia dikabarkan hanya mengenakan kaos oblong dan pakaian dalam saat pesawat mendarat.
Insiden itu terjadi pada penerbangan di Rusia , sekitar 15 menit setelah meninggalkan kota Vladivostok, lapor Daily Mail.
Menurut laporan itu, wanita berusia 39 tahun itu tampak "bingung" selama penerbangan dan mulai berkeliaran tanpa tujuan di sekitar kabin. Dia kemudian mulai melepas pakaiannya dan memakainya kembali.
Penumpang kemudian membantu awak kabin menahan wanita itu. Tali, sabuk pengaman, dan selotip digunakan untuk mengikat wanita itu ke kursinya selama penerbangan.
Wanita itu kemudian ditangkap saat pesawat tiba di tujuannya, bandara Tolmachevo di Novosibirsk, Siberia. Dia diduga memberi tahu polisi bahwa dia telah menggunakan obat sintetis sebelum naik ke pesawat di Vladivostok.
Kementerian dalam negeri Rusia mengatakan wanita itu dibawa untuk pemeriksaan medis untuk menentukan seberapa parah ia mabuk.
"Dia menghadapi tuduhan hooliganisme kecil dan penyelidikan polisi terus berlanjut," lapor Daily Mail yang dikutip news.com.au, Rabu (10/3/2021).
Ini bukanlah peristiwa pertama dalam dunia penerbangan internasional. Bulan November lalu, penerbangan domestik AS dialihkan karena penumpang yang tidak patuh telah melepas beberapa pakaiannya.
Menurut laporan, penumpang tersebut terlibat pertengkaran dengan orang lain dalam penerbangan menuju Houston. Ketika seorang pramugari tidak bisa menenangkannya, penumpang tersebut ditahan hingga pesawat bisa dialihkan.
Pihak berwenang mengatakan penumpang tampak mabuk ketika pesawat terpaksa mendarat di Mobile, Alabama. Dia dikabarkan hanya mengenakan kaos oblong dan pakaian dalam saat pesawat mendarat.
(ian)
tulis komentar anda