Vaksin AstraZeneca Tiba, Dubes Inggris: Semoga Bisa Bantu RI Capai Kekebalan Kawanan
Selasa, 09 Maret 2021 - 15:21 WIB
JAKARTA - Duta Besar Inggris untuk Indonesia, Owen Jenkins berharap vaksi AstraZeneca akan membantu Indonesia untuk mencapai kekebalan kawanan. Vaksin buatan Inggris tersebut tiba di Jakarta semalam.
"Vaksin buatan Inggris, AstraZeneca telah tiba di Indonesia tadi malam! Semoga kehadiran vaksin AstraZeneca bisa mendukung program vaksinasi nasional guna mencapai kekebalan kelompok di Indonesia. Bersama kita lawan Covid-19," ucap Jenkins pada Selasa (9/3/2021).
Indonesia menerima 1.113.600 dosis AstraZeneca dari skema COVAX. Vaksin AstraZeneca adalah vaksin kedua yang digunakan Indonesia, di mana vaksin pertama yang digunakan adalah Sinovac buatan China.
Sementara itu, Menteri Luar Negeri Indonesia, Retno Marsudi saat acara kedatangan vaksin itu mengatakan, vaksin yang tiba adalah bagian awal dari batch pertama pemberian vaksin melalui jalur multilateral. Dimana di dalam batch pertama Indonesia akan memperoleh 11.704.800 vaksin jadi.
"Pengiriman batch pertama akan dilakukan hingga Mei 2021 dan Insya Allah menurut rencana akan diikuti batch-batch selanjutnya," ungkapnya.
Menurutnya, ketibaan vaksin dari jalur multilateral ini tidak terlepas dari kerja sama antara Kementerian dan lembaga terkait di Indonesia dan juga kerja sama dengan berbagai pihak internasional, negara donor, GAVI, WHO, UNICEF, CEPI dan lain-lain.
"Vaksin buatan Inggris, AstraZeneca telah tiba di Indonesia tadi malam! Semoga kehadiran vaksin AstraZeneca bisa mendukung program vaksinasi nasional guna mencapai kekebalan kelompok di Indonesia. Bersama kita lawan Covid-19," ucap Jenkins pada Selasa (9/3/2021).
Indonesia menerima 1.113.600 dosis AstraZeneca dari skema COVAX. Vaksin AstraZeneca adalah vaksin kedua yang digunakan Indonesia, di mana vaksin pertama yang digunakan adalah Sinovac buatan China.
Baca Juga
Sementara itu, Menteri Luar Negeri Indonesia, Retno Marsudi saat acara kedatangan vaksin itu mengatakan, vaksin yang tiba adalah bagian awal dari batch pertama pemberian vaksin melalui jalur multilateral. Dimana di dalam batch pertama Indonesia akan memperoleh 11.704.800 vaksin jadi.
"Pengiriman batch pertama akan dilakukan hingga Mei 2021 dan Insya Allah menurut rencana akan diikuti batch-batch selanjutnya," ungkapnya.
Baca Juga
Menurutnya, ketibaan vaksin dari jalur multilateral ini tidak terlepas dari kerja sama antara Kementerian dan lembaga terkait di Indonesia dan juga kerja sama dengan berbagai pihak internasional, negara donor, GAVI, WHO, UNICEF, CEPI dan lain-lain.
(esn)
tulis komentar anda