WHO Ingatkan 'Trauma Massal' karena Pandemi Covid-19

Minggu, 07 Maret 2021 - 12:46 WIB
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengatakan bahwa pandemi Covid-19 telah menyebabkan lebih banyak trauma massal daripada Perang Dunia II. Foto/REUTERS
JENEWA - Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengatakan bahwa pandemi Covid-19 telah menyebabkan lebih banyak "trauma massal" daripada Perang Dunia II. WHO juga memperingatkan konsekuensi yang bertahan lama.

"Dunia telah mengalami trauma massal karena Perang Dunia II mempengaruhi banyak, banyak nyawa," kata Direktur Jenderal WHO, Tedros Adhanom Ghebreyesus, seperti dilansir Xinhua pada Minggu (7/3/2021).

"Dan sekarang, bahkan dengan pandemi Covid-19 ini, dengan skala yang lebih besar, lebih banyak nyawa telah terpengaruh, hampir seluruh dunia terpengaruh," katanya.



Dia menuturkan bahwa trauma massal yang disebabkan pandemi melampaui proporsi dan bahkan lebih besar dari yang dialami dunia, setelah Perang Dunia II.

“Negara harus melihatnya seperti itu, dan bersiap untuk itu,” dia memperingatkan.

Sementara itu, Direktur Eksekutif Program Kedaruratan Kesehatan WHO, Michael Ryan, menuturkan trauma massal bahkan dapat mempengaruhi penularan, karena akan sangat sulit untuk mempertahankan perilaku yang menghentikan epidemi, untuk komunitas yang terkena dampak.

"Kesehatan mental dan dukungan psikososial untuk individu dan komunitas harus menjadi inti dari semua rencana pemulihan dan harus dibiayai dengan rencana tersebut," katanya.

Bukti trauma massal telah dikemukakan oleh organisasi lain, seperti Dewan Perawat Internasional, yang memperingatkan pada 13 Januari tentang efek pandemi pada kesehatan mental perawat.
(esn)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More