300.000 Warga Israel Terganggu Kesehatan Mentalnya sejak 7 Oktober 2023

Rabu, 30 Oktober 2024 - 06:37 WIB
loading...
300.000 Warga Israel...
Ribuan warga Israel menggelar demonstrasi menuntut pengunduran diri Benjamin Netanyahu, pemilihan umum lebih awal, dan pembebasan tahanan Israel di Gaza, di Tel Aviv, Israel pada 6 April 2024. Foto/Saeed Qaq/Anadolu Agency
A A A
TEL AVIV - Data resmi yang diungkap Israel menunjukkan 300.000 orang di berbagai bagian negara tersebut telah mengakses layanan kesehatan mental sejak dimulainya perang genosida terhadap warga Palestina di Gaza pada Oktober 2023.

Data yang dikeluarkan Kementerian Kesehatan Israel tersebut dipresentasikan kepada Komite Kesehatan Parlemen.

“Jumlah pasien di lapangan secara bertahap meningkat dan mencapai 300.000 orang, pada berbagai tingkatan karena perang,” jelas kepala Divisi Kesehatan Mental di kementerian tersebut, Gilad Bodenheimer.

Dia menjelaskan, “330 juta shekel (USD88,4 juta) telah dialokasikan dalam bentuk hibah untuk mendukung dana kesehatan guna memperluas klinik psikiatri untuk tahun 2024, sementara 610 juta shekel (USD163,4 juta) telah dialokasikan untuk tahun 2025.”

Pejabat itu menunjukkan jumlah psikoterapis, pekerja sosial, dokter kesehatan mental, dan terapis okupasi telah meningkat selama periode yang sama.

“Krisis psikologis yang disebabkan oleh peristiwa tragis dan perang yang terjadi setelahnya mengharuskan kita sebagai komite dan sebagai masyarakat untuk memastikan bahwa upaya yang sedang dilakukan untuk rehabilitasi psikologis bagi mereka yang terkena dampak dan kerabat mereka tidak berhenti,” ungkap Kepala Komite Kesehatan Knesset Yonatan Mashriki MK dari Partai Shas.

Baca juga: Hizbullah Tunjuk Naim Qassem sebagai Pemimpin Baru
(sya)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Arab Saudi Teken Kesepakatan...
Arab Saudi Teken Kesepakatan Lebih dari Rp4.982 Triliun dengan AS
Di Arab Saudi, Trump...
Di Arab Saudi, Trump Tegaskan Warga Gaza Berhak Dapat Masa Depan yang Jauh Lebih Baik
Netanyahu akan Gelar...
Netanyahu akan Gelar Serangan Skala Penuh di Gaza Beberapa Hari Lagi
Lebih dari 550 Eks Pejabat...
Lebih dari 550 Eks Pejabat Israel Desak Trump Akhiri Perang Gaza
Hamas Murka Pemukim...
Hamas Murka Pemukim Israel Ingin Sembelih Domba di Masjid Al-Aqsa
Israel Setujui Metode...
Israel Setujui Metode Baru Pencurian Tanah di Tepi Barat
7 Penyanyi yang Mendukung...
7 Penyanyi yang Mendukung Israel, Nomor 6 Blak-blakan Sebut Palestina Teroris
Trump Kunjungi Arab...
Trump Kunjungi Arab Saudi, Bakal Negosiasi Penjanjian Nuklir Damai hingga Situasi Gaza
Ketika Trump Sebut Arab...
Ketika Trump Sebut Arab Saudi Negara Terhebat di Dunia
Rekomendasi
5 Pencetak Gol Terbanyak...
5 Pencetak Gol Terbanyak Real Madrid di Musim Debut: Mbappe Kalahkan Ronaldo!
Hasil Thailand Open...
Hasil Thailand Open 2025: Jafar/Felisha Melaju, Bobby/Melati Tersingkir
Gempar! 11 Tahanan Polres...
Gempar! 11 Tahanan Polres Kampar Riau Melarikan Diri
Berita Terkini
Iran Terbuka untuk Pembatasan...
Iran Terbuka untuk Pembatasan Pengayaan Uranium Sementara
Bagaimana India dan...
Bagaimana India dan Pakistan Belanjakan Uang untuk Pertahanan?
Bertemu Putra Mahkota...
Bertemu Putra Mahkota Arab Saudi, Trump akan Cabut Semua Sanksi AS pada Suriah
Mufti Besar Oman Desak...
Mufti Besar Oman Desak India Ingat Kebaikan Para Penguasa Muslim Terdahulu
Arab Saudi Teken Kesepakatan...
Arab Saudi Teken Kesepakatan Lebih dari Rp4.982 Triliun dengan AS
Di Arab Saudi, Trump...
Di Arab Saudi, Trump Tegaskan Warga Gaza Berhak Dapat Masa Depan yang Jauh Lebih Baik
Infografis
Membangkang, Panglima...
Membangkang, Panglima Israel Tolak Perintah Serang Gaza Besar-besaran
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved