Skuter Listrik Taiwan, dari Baterai Kosong Jadi Penuh Kurang dari Semenit
Sabtu, 06 Maret 2021 - 14:12 WIB
Selain itu, karena daya baterai Gogoro itu diisi di GoStation, maka pemilik skuter tidak perlu lagi membayar biaya listrik karena mengisi daya di rumah atau di stasiun khusus, dan dalam jangka panjang bisa menghemat banyak biaya listrik.
Selain menggunakan cara unik dalam penggantian baterai, skuter listrik Gogoro juga banyak memiliki fitur cerdas. Di antaranya, tersedia tempat colokan USB di pegangan kemudi atau bagian depan kemudi sehingga pengendara dapat ngecas baterai ponsel setiap saat.
Banyak fungsi skuter yang dapat disesuaikan melalui aplikasi eksklusif ponsel. Misalnya, data cuaca lokal dalam ponsel menunjukkan hujan, maka skuter otomatis akan dialihkan ke "Mode Cerdas [Smart Mode] Hujan" melalui aplikasi, membuat daya mesin skuter menjadi lebih ringan [mild], agar skuter tidak melaju terlalu kencang dan tergelincir.
Fitur lainnya adalah memungkinkan pengemudi menginstal aplikasi eksklusif di ponsel dan menyalakan Bluetooth. Selama pemilik kendaraan membawa ponsel saat mengendarai skuter, cukup menekan tombol start skuter untuk berkendara, tidak perlu mengeluarkan kartu kunci untuk menyalakan skuter.
“Saat meninggalkan skuter, skuter juga akan secara otomatis terkunci. Aplikasi eksklusif skuter ini juga mempunyai fungsi navigasi ke GoStation terdekat, penyesuaian jenis cahaya lampu dan efek suara skuter, juga bisa mendeteksi kondisi skuter dan membantu mengatur jadwal servis kendaraan,” kata Gogoro.
“Ketika skuter dicuri, maka GoStation akan secara otomatis menolak untuk mengganti baterai skuter yang dicuri, dan kamera yang terpasang di GoStation akan memotret pengendara tersebut. Skuter ini juga dirancang tidak bisa menggunakan baterai dari skuter Gogoro lain, sehingga skuter hasil curian tidak dapat memperoleh baterai yang baru setelah daya listrik habis digunakan. Dengan demikian, tingkat pencurian skuter Gogoro hampir menjadi nol.”
Anehnya, Gogoro sendiri tidak mengaku sebagai perusahaan skuter listrik, melainkan sebagai perusahaan jaringan energi. GoStation yang banyak tersebar di seluruh Taiwan merupakan perangkat cerdas itu sendiri. Selain memiliki ratusan detektor yang dapat mengetahui informasi seperti suhu, kelembapan, dan intensitas gempa, juga dapat merekam dan menganalisis berapa lama penggunaan setiap baterai yang ditukar, dan pergi kemana saja.
GoStation, selain untuk mengisi daya baterai listrik yang ada di stasiun pengisian, juga bisa disalurkan ke jaringan listrik untuk digunakan oleh bangunan lain.
Pendiri Gogoro, Horace Luke, pernah mengatakan bahwa ketika kota dipenuhi GoStation, Gogoro bisa menjadi pusat pengaturan listrik kota. Oleh karena baterai Gogoro yang setiap saat berpindah tempat mengikuti skuter dan mengganti baterai, setiap detik ada puluhan juta data dikirim kembali ke Gogoro, dan melalui AI (kecerdasan buatan) dan pembelajaran mendalam, pola pergerakan sebagian besar orang di kota dapat diprediksi.
Lihat Juga :
tulis komentar anda