Terlilit Skandal Pelecehan Seks, Gubernur New York Ogah Mundur
Kamis, 04 Maret 2021 - 10:44 WIB
Dalam pernyataan pada Rabu, Katz mengatakan permintaan maaf Cuomo "penuh dengan kebohongan."
Reuters tidak dapat segera menjangkau perwakilan untuk dua wanita lainnya.
“Saya minta maaf beberapa hari lalu. Saya minta maaf hari ini, besok saya minta maaf, lusa saya minta maaf,” ujar Cuomo, saat memohon kepada publik untuk mengetahui fakta-faktanya sebelum memberikan pendapat.
Keluhan tentang pelecehan seksual muncul setelah pertanyaan meningkat atas penanganan Cuomo terhadap pandemi virus corona tahun lalu yang berdampak buruk pada panti jompo.
Politisi negara bagian New York, banyak dari mereka sesama Demokrat, mengatakan Cuomo berusaha membungkam para pengkritiknya dan secara rutin memerintah melalui intimidasi.
Pada Januari, kantor James mengeluarkan laporan yang mengatakan departemen kesehatan negara bagian secara signifikan mengurangi data jumlah korban tewas di panti jompo dan menerapkan kebijakan yang mungkin telah mempengaruhi data jumlah kematian.
Reuters tidak dapat segera menjangkau perwakilan untuk dua wanita lainnya.
“Saya minta maaf beberapa hari lalu. Saya minta maaf hari ini, besok saya minta maaf, lusa saya minta maaf,” ujar Cuomo, saat memohon kepada publik untuk mengetahui fakta-faktanya sebelum memberikan pendapat.
Keluhan tentang pelecehan seksual muncul setelah pertanyaan meningkat atas penanganan Cuomo terhadap pandemi virus corona tahun lalu yang berdampak buruk pada panti jompo.
Politisi negara bagian New York, banyak dari mereka sesama Demokrat, mengatakan Cuomo berusaha membungkam para pengkritiknya dan secara rutin memerintah melalui intimidasi.
Pada Januari, kantor James mengeluarkan laporan yang mengatakan departemen kesehatan negara bagian secara signifikan mengurangi data jumlah korban tewas di panti jompo dan menerapkan kebijakan yang mungkin telah mempengaruhi data jumlah kematian.
(sya)
tulis komentar anda