Redam Demonstran, Junta Myanmar Gunakan Spyware dan Peralatan Militer Israel

Rabu, 03 Maret 2021 - 20:17 WIB
Teknologi yang diproduksi oleh produsen senjata Israel Elbit Systems dan perusahaan intelijen digital Israel Cellebrite juga telah dibeli oleh Myanmar, menurut tinjauan NYT atas alokasi anggaran Burma.

Terkait hal itu, Elbit mengklaim tidak memiliki kesepakatan dengan Myanmar sejak 2015 atau 2016 tetapi suku cadang untuk drone pengintai tingkat militer yang diproduksi oleh perusahaan tersebut dijual kepada pasukan Myanmar pada 2019.

Penjualan suku cadang termasuk dalam embargo senjata. Suku cadang tersebut dijual ke Myanmar Future Science, sebuah perusahaan yang mengklaim sebagai pemasok alat bantu pendidikan dan pengajaran.

Kepala eksekutif perusahaan Myanmar Future Science, U Kyi Thar mengatakan, pihaknya melakukan pekerjaan perbaikan pada drone kelas militer setelah membeli suku cadang langsung dari Elbit.

Dokumen-dokumen tersebut, yang diberikan kepada NYT oleh Justice For Myanmar, menunjukkan bagaimana Myanmar menghabiskan jutaan dolar untuk teknologi yang dapat melacak langsung lokasi seseorang, mendengarkan percakapan mereka dan meretas ponsel serta komputer untuk data.



Anggaran terbaru termasuk dana untuk perangkat lunak MacQuisition, yang dirancang untuk mengekstrak data dari komputer Apple. MacQuisition diproduksi oleh BlackBag Technologies, sebuah perusahaan Amerika yang diakuisisi oleh Cellebrite Israel tahun lalu.

Pengacara hak asasi manusia Myanmar, U Khin Maung Zaw mengatakan, perangkat keras dan lunak Cellebrite telah digunakan oleh polisi dalam kasus pengadilan terhadap jurnalis dan aktivis.

Data yang dikumpulkan dengan teknologi Cellebrite digunakan untuk menghukum dua jurnalis Reuters pada 2018. Khin Maung Zaw, yang mewakili jurnalis, mengatakan teknologi itu juga digunakan dalam kasus pengadilan pada 2019 dan 2020.

"Departemen keamanan siber masih menggunakan teknologi itu," ucap Zaw.
Halaman :
Lihat Juga :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More