Bantah Laporan Pemerkosaan, China Sebut Eks Napi Perempuan Uighur Pezina

Selasa, 02 Maret 2021 - 14:59 WIB
China telah dituduh melakukan pemerkosaan, sterilisasi paksa, penyiksaan, kerja paksa dan pelanggaran hak asasi lainnya kepada mereka.

Sebuah laporan berita BBC baru-baru ini menuduh pemerkosaan sistemik dan pelecehan seksual di kamp Xinjiang berujung pada pemberedelan kantor berita yang berbasis di Inggris itu oleh otoritas China.



Bulan lalu, Twitter menghapus postingan "tidak manusiawi" oleh kedutaan besar China di Amerika Serikat yang menyombongkan diri telah membebaskan perempuan Uighur dari masa depan sebagai "mesin pembuat bayi".

Tweet itu disambut dengan kemarahan yang meluas dari para aktivis yang menunjuk pada tuduhan kampanye meluas dan sistematis dari tindakan kontrasepsi paksa dan sterilisasi Uighur dan perempuan minoritas Muslim lainnya di Xinjiang.



Angka kelahiran menurun drastis di provinsi barat laut yang mayoritas penduduknya etnis Uighur dalam beberapa tahun terakhir. Para ahli telah mengaitkan penurunan tersebut dengan praktek aborsi paksa, sterilisasi, pemasangan IUD dan penahanan karena terlalu banyak anak yang dilaporkan oleh mantan tahanan.
(ian)
Halaman :
Lihat Juga :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More