Dipukuli dengan Tongkat, Ritual Pengusiran Setan Tewaskan Gadis 9 Tahun
Selasa, 02 Maret 2021 - 10:19 WIB
DELGODA - Seorang gadis berusia sembilan tahun meninggal di Sri Lanka setelah dia dipukuli dengan tongkat selama ritual yang diyakini secara lokal dapat mengusir "roh jahat".
Dua orang yakni ibu sang anak dan wanita yang melakukan ritual itu telah ditangkap.
“Keduanya muncul di pengadilan pada Senin (1/3) terkait kasus kematian tersebut,” ungkap pernyataan kepolisian Sri Lanka, dilansir BBC.
“Sang ibu yakin putrinya dirasuki setan,” papar polisi itu.
Lihat infografis: PBNU Tegaskan Menolak Legalisasi Miras, Lebih Banyak Mudaratnya
Gadis itu meninggal di rumah sakit setelah kehilangan kesadaran selama ritual tersebut.
“Insiden itu terjadi di kota Delgoda, sekitar 40 km dari ibu kota Kolombo, tempat wanita itu dikenal menawarkan layanan pengusiran setan,” ungkap laporan media.
“Polisi mengatakan minyak disiramkan ke dahi gadis itu dan dia dipukuli karena ibunya mengklaim setan perlu diusir,” ungkap laporan surat kabar Sri Lanka Adaderana.
“Beberapa tetangga gadis itu mencoba turun tangan ketika mereka mendengar tangisannya, tetapi tidak dapat menyelamatkannya,” papar laporan kantor berita AFP.
Polisi telah memperingatkan bahwa ini bukan pertama kalinya upaya pengusiran setan dilakukan di daerah tersebut, yang menyebabkan cedera fisik atau kematian.
Dua orang yakni ibu sang anak dan wanita yang melakukan ritual itu telah ditangkap.
“Keduanya muncul di pengadilan pada Senin (1/3) terkait kasus kematian tersebut,” ungkap pernyataan kepolisian Sri Lanka, dilansir BBC.
“Sang ibu yakin putrinya dirasuki setan,” papar polisi itu.
Lihat infografis: PBNU Tegaskan Menolak Legalisasi Miras, Lebih Banyak Mudaratnya
Gadis itu meninggal di rumah sakit setelah kehilangan kesadaran selama ritual tersebut.
“Insiden itu terjadi di kota Delgoda, sekitar 40 km dari ibu kota Kolombo, tempat wanita itu dikenal menawarkan layanan pengusiran setan,” ungkap laporan media.
“Polisi mengatakan minyak disiramkan ke dahi gadis itu dan dia dipukuli karena ibunya mengklaim setan perlu diusir,” ungkap laporan surat kabar Sri Lanka Adaderana.
“Beberapa tetangga gadis itu mencoba turun tangan ketika mereka mendengar tangisannya, tetapi tidak dapat menyelamatkannya,” papar laporan kantor berita AFP.
Polisi telah memperingatkan bahwa ini bukan pertama kalinya upaya pengusiran setan dilakukan di daerah tersebut, yang menyebabkan cedera fisik atau kematian.
(sya)
tulis komentar anda