Spanyol Berencana Buka Pintu Perbatasan pada Akhir Juni
Senin, 18 Mei 2020 - 21:29 WIB
Pemerintah Spanyol dilaporkan akan membuka pintu perbatasan pada akhir Juni mendatang, di tengah semakin turunnya angka infeksi Covid-19 di negara itu. Foto/REUTERS
MADRID - Pemerintah Spanyol dilaporkan akan membuka pintu perbatasan pada akhir Juni mendatang, di tengah semakin turunnya angka infeksi Covid-19 di negara itu. Langkah ini diambil Madrid untuk menghidupkan kembali sektor pariwisata Spanyol.
Madrid pekan lalu membuat langkah mengejutkan dengan memberlakukan karantina dua minggu pada semua pelancong luar negeri dan secara efektif menutup perbatasan, dengan mengatakan bahwa langkah ini diperlukan untuk menghindari gelombang kedua Covid-19.
Tetapi, langkah itu dimaksudkan untuk sementara, di mana Menteri Transportasi Spanyol, Jose Luis Abalos mengatakan langkah ini akan dihentikan saat Spanyol kembali membuka diri pada dunia.
"Begitu kita orang Spanyol dapat melakukan perjalanan ke provinsi lain, orang asing akan dapat datang ke Spanyol," ucap Abalos dalam sebuah pernyataan, seperti dilansir Reuters pada Senin (18/5/2020).
"Dari akhir Juni, kami akan memulai kegiatan pariwisata, saya harap. Kita harus membuat Spanyol menjadi negara yang menarik dari sudut pandang kesehatan," sambungnya.
Sektor pariwisata adalah salah satu bidang yang menjadi tulang punggung perekonomian Spanyol. Sektor ini diketahui menyumbang sekitar 12 persen dari penghasilan Negeri Matador tersebut.
Madrid pekan lalu membuat langkah mengejutkan dengan memberlakukan karantina dua minggu pada semua pelancong luar negeri dan secara efektif menutup perbatasan, dengan mengatakan bahwa langkah ini diperlukan untuk menghindari gelombang kedua Covid-19.
Tetapi, langkah itu dimaksudkan untuk sementara, di mana Menteri Transportasi Spanyol, Jose Luis Abalos mengatakan langkah ini akan dihentikan saat Spanyol kembali membuka diri pada dunia.
"Begitu kita orang Spanyol dapat melakukan perjalanan ke provinsi lain, orang asing akan dapat datang ke Spanyol," ucap Abalos dalam sebuah pernyataan, seperti dilansir Reuters pada Senin (18/5/2020).
"Dari akhir Juni, kami akan memulai kegiatan pariwisata, saya harap. Kita harus membuat Spanyol menjadi negara yang menarik dari sudut pandang kesehatan," sambungnya.
Sektor pariwisata adalah salah satu bidang yang menjadi tulang punggung perekonomian Spanyol. Sektor ini diketahui menyumbang sekitar 12 persen dari penghasilan Negeri Matador tersebut.
(esn)
tulis komentar anda