AS Dilaporkan Pertimbangkan Setop Penjualan Senjata ke Arab Saudi

Minggu, 28 Februari 2021 - 08:34 WIB


Laporan itu muncul setelah Washington menghentikan setengah miliar dolar dalam kesepakatan senjata dengan Riyadh awal tahun ini karena kekhawatiran korban sipil dalam perang yang dipimpin Saudi di Yaman.

"Fokus kami adalah mengakhiri konflik di Yaman bahkan saat kami memastikan Arab Saudi memiliki semua yang dibutuhkan untuk mempertahankan wilayahnya dan rakyatnya," kata seorang juru bicara Departemen Luar Negeri AS.

Ia menambahkan bahwa Presiden AS Joe Biden telah berjanji untuk mengakhiri dukungan militer AS kampanye militer melawan pemberontak Yaman pimpinan Arab Saudi.



Setelah Biden menjabat awal tahun ini, timnya telah bekerja untuk menyesuaikan kembali hubungannya dengan Arab Saudi - sekutu utama AS, yang menjadi perhatian serius Washington terkait hak asasi manusia.

Pemerintahan Biden pada hari Jumat merilis sebuah laporan intelijen AS yang sensitif tentang pembunuhan terhadap jurnalis Arab Saudi Jamal Khashoggi, seorang penduduk AS yang menulis untuk The Washington Post, pada 2018 lalu.

Laporan tersebut menemukan bahwa Putra Mahkota Arab Saudi Mohammad bin Salman, penguasa de facto negara itu, menyetujui pembunuhan tersebut.

Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
(ian)
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More