Aung San Suu Kyi Dilaporkan Dipindahkan ke Lokasi Rahasia
Sabtu, 27 Februari 2021 - 22:34 WIB
NAYPYITAW - Keberadaan pemimpin Myanmar , Aung San Suu Kyi , diliputi ketidakpastian. Suu Kyi dilaporkan telah dipindahkan dari tahanan rumah ke lokasi yang dirahasiakan.
Hal itu diungkapkan oleh situs independen Myanmar Now pada hari Jumat mengutip pejabat partai Liga Nasional untuk Demokrasi (NLD), partai yang dipimpin oleh Suu Kyi.
Seorang pengacara Suu Kyi, Khin Maung Zaw mengatakan bahwa dia juga mendengar ia telah dipindahkan dari rumahnya di ibu kota, Naypyitaw, tetapi tidak dapat memastikannya. Pihak berwenang tidak menanggapi permintaan komentar.
Pengacara mengatakan dia tidak diberi akses ke Suu Kyi menjelang sidang berikutnya pada hari Senin dan dia prihatin tentang aksesnya ke keadilan dan penasihat hukum seperti dikutip dari Reuters, Sabtu (27/2/2021).
Peraih Nobel Perdamaian Aung San Suu Kyi (75) menghabiskan hampir 15 tahun di bawah tahanan rumah selama pemerintahan militer. Dia menghadapi tuduhan mengimpor enam radio walkie-talkie secara ilegal dan melanggar undang-undang bencana alam dengan melanggar protokol virus Corona.
Myanmar berada dalam kekacauan sejak tentara merebut kekuasaan dan menahan pemimpin terpilih Aung San Suu Kyi dan sejumlah pemimpin partainya. Militer Myanmar menuduh adanya kecurangan dalam pemilu pada November lalu yang dimenangkan partai Aung San Suu Kyi secara telak.
Kudeta tersebut telah membawa ratusan ribu pengunjuk rasa ke jalan-jalan dan menuai kecaman dari negara-negara Barat, dengan beberapa menjatuhkan sanksi terbatas.
Hal itu diungkapkan oleh situs independen Myanmar Now pada hari Jumat mengutip pejabat partai Liga Nasional untuk Demokrasi (NLD), partai yang dipimpin oleh Suu Kyi.
Seorang pengacara Suu Kyi, Khin Maung Zaw mengatakan bahwa dia juga mendengar ia telah dipindahkan dari rumahnya di ibu kota, Naypyitaw, tetapi tidak dapat memastikannya. Pihak berwenang tidak menanggapi permintaan komentar.
Pengacara mengatakan dia tidak diberi akses ke Suu Kyi menjelang sidang berikutnya pada hari Senin dan dia prihatin tentang aksesnya ke keadilan dan penasihat hukum seperti dikutip dari Reuters, Sabtu (27/2/2021).
Peraih Nobel Perdamaian Aung San Suu Kyi (75) menghabiskan hampir 15 tahun di bawah tahanan rumah selama pemerintahan militer. Dia menghadapi tuduhan mengimpor enam radio walkie-talkie secara ilegal dan melanggar undang-undang bencana alam dengan melanggar protokol virus Corona.
Myanmar berada dalam kekacauan sejak tentara merebut kekuasaan dan menahan pemimpin terpilih Aung San Suu Kyi dan sejumlah pemimpin partainya. Militer Myanmar menuduh adanya kecurangan dalam pemilu pada November lalu yang dimenangkan partai Aung San Suu Kyi secara telak.
Kudeta tersebut telah membawa ratusan ribu pengunjuk rasa ke jalan-jalan dan menuai kecaman dari negara-negara Barat, dengan beberapa menjatuhkan sanksi terbatas.
(ian)
tulis komentar anda