Inggris Sanksi 6 Jenderal Termasuk Panglima Milliter Myanmar
Jum'at, 26 Februari 2021 - 14:59 WIB
Tahap kedua sanksi menargetkan SAC, yang dibentuk setelah kudeta untuk menjalankan fungsi negara. Panglima Tertinggi, sebagai Ketua SAC dan Kepala Tatmadaw (militer), dijatuhi sanksi atas keterlibatannya dalam mengawasi dan mengarahkan pelanggaran HAM serius sejak kudeta 1 Februari.
Menurut pernyataan Raab, sehubungan dengan upaya sanksi, Inggris akan menghentikan sementara semua promosi perdagangan dengan Myanmar. Pada saat yang sama, Inggris juga berkoordinasi dengan bisnis Inggris dan masyarakat sipil untuk membentuk kembali pendekatan perdagangan Inggris dengan Myanmar.
Departemen Perdagangan Internasional Inggris akan memimpin tugas ini untuk memastikan bahwa perusahaan Inggris di Myanmar tidak berbisnis dengan perusahaan atau institusi milik militer.”Hal ini juga sejalan dengan langkah kami melindungi peran penting perdagangan dalam pengentasan kemiskinan dan pembangunan ekonomi,” kata Raab.
(min)
tulis komentar anda