Venezuela Kirim Bahan Bakar Jet ke Iran dengan Imbalan Bensin
Rabu, 24 Februari 2021 - 15:20 WIB
Kedutaan Besar (Kedubes) Iran di Caracas mengatakan pada Agustus bahwa Venezuela telah mengirimkan kargo mangga dan nanas ke Iran sebagai bagian dari hubungan komersial yang saling menguntungkan.
Baik Caracas dan Teheran telah diberi sanksi oleh Amerika Serikat dengan tujuan menghentikan program nuklirnya. Kedua negara menyambut pengiriman bahan bakar Iran sebagai metode untuk melawan tekanan dari musuh bersama mereka.
Namun, salah satu sumber mengatakan NIOC dan PDVSA tahun lalu setuju menukar penuh bahan bakar jet Venezuela untuk membayar bensin Iran.
Pertukaran bahan bakar menunjukkan bahwa pengiriman bahan bakar Iran ke Venezuela bukan untuk kepentingan sementara dan dapat dipertahankan dalam jangka panjang.
Bahan bakar jet sekarang melimpah di Venezuela karena penghentian sebagian besar perjalanan udara domestik karena pembatasan terkait virus corona.
“Bahan bakar jet dikirim dengan kapal tanker Iran yang mengirimkan bensin ke Venezuela untuk mengamankan aliran produk olahan tanpa gangguan dan memanfaatkan tanker yang tersedia,” ungkap sumber itu.
Kesepakatan semacam itu dikenal sebagai “perjalanan sempurna” di industri maritim karena kapal-kapal berpergian dengan muatan penuh di kedua arah.
Banyak perusahaan tanker independen enggan mengangkut minyak Venezuela atau bahan bakar impor untuk negara itu sejak Washington mulai memberi sanksi kepada para pemilik kapal.
“Setiap kargo diberi harga dan dikompensasikan kemudian. Jika ada perbedaan nilai (antara pengiriman swap), mereka dibayar melalui kargo di masa depan,” papar sumber itu.
“Venezuela telah menggunakan pengiriman minyak mentah berat Merey untuk mengkompensasi Iran atas kekurangan nilai ekspor bahan bakar jet, dengan setidaknya satu kargo 1,9 juta barel dikirim ke NIOC sejak Oktober,” ungkap sumber dan dokumen PDVSA yang dilihat Reuters.
Baik Caracas dan Teheran telah diberi sanksi oleh Amerika Serikat dengan tujuan menghentikan program nuklirnya. Kedua negara menyambut pengiriman bahan bakar Iran sebagai metode untuk melawan tekanan dari musuh bersama mereka.
Namun, salah satu sumber mengatakan NIOC dan PDVSA tahun lalu setuju menukar penuh bahan bakar jet Venezuela untuk membayar bensin Iran.
Pertukaran bahan bakar menunjukkan bahwa pengiriman bahan bakar Iran ke Venezuela bukan untuk kepentingan sementara dan dapat dipertahankan dalam jangka panjang.
Bahan bakar jet sekarang melimpah di Venezuela karena penghentian sebagian besar perjalanan udara domestik karena pembatasan terkait virus corona.
“Bahan bakar jet dikirim dengan kapal tanker Iran yang mengirimkan bensin ke Venezuela untuk mengamankan aliran produk olahan tanpa gangguan dan memanfaatkan tanker yang tersedia,” ungkap sumber itu.
Kesepakatan semacam itu dikenal sebagai “perjalanan sempurna” di industri maritim karena kapal-kapal berpergian dengan muatan penuh di kedua arah.
Banyak perusahaan tanker independen enggan mengangkut minyak Venezuela atau bahan bakar impor untuk negara itu sejak Washington mulai memberi sanksi kepada para pemilik kapal.
“Setiap kargo diberi harga dan dikompensasikan kemudian. Jika ada perbedaan nilai (antara pengiriman swap), mereka dibayar melalui kargo di masa depan,” papar sumber itu.
“Venezuela telah menggunakan pengiriman minyak mentah berat Merey untuk mengkompensasi Iran atas kekurangan nilai ekspor bahan bakar jet, dengan setidaknya satu kargo 1,9 juta barel dikirim ke NIOC sejak Oktober,” ungkap sumber dan dokumen PDVSA yang dilihat Reuters.
tulis komentar anda