Produsen Senjata UEA Ingin Terlibat Produksi Jet Tempur F-35
Selasa, 23 Februari 2021 - 18:25 WIB
Tidak jelas kapan Washington akan menyelesaikan peninjauannya, meskipun jika disetujui, F-35 pertama diperkirakan tidak akan langsung dikirim selama beberapa tahun mendatang.
“Setiap negara memiliki prosesnya sendiri. Saya pikir mereka akan melalui proses mereka dan sampai pada keputusan yang tepat untuk mereka," ungkap Bannai tentang peninjauan AS.
Duta Besar UEA untuk Washington Yousef al-Otaiba mengatakan dia yakin penjualan itu akan berhasil.
Jet-jet itu merupakan komponen utama dari penjualan persenjataan berteknologi tinggi senilai USD23 miliar dari General Atomics, Lockheed Martin Corp dan Raytheon Technologies Corp pada UEA.
“F-35 merupakan jet tempur paling canggih di dunia sehingga akan memberi UEA kemampuan pencegahan yang sangat besar terhadap musuh regional Iran,” papar seorang diplomat Arab di Teluk kepada Reuters.
“F-35 memberikan banyak kendali atas langit Teluk. Itu hal yang besar. Ini adalah pengubah permainan untuk UEA," ungkap diplomat itu.
EDGE ditugaskan memasok senjata canggih ke angkatan bersenjata UEA. Perusahaan itu fokus pada pengembangan drone, kendaraan tak berawak, senjata pintar, dan peralatan perang elektronik daripada persenjataan konvensional.
"Kami adalah negara kecil dalam ukuran dan populasi. Kami sangat fokus pada penerapan teknologi yang lebih cerdas yang dapat menerapkan pengganda kekuatan untuk tentara kami," ujar Bannai.
EDGE sedang mengembangkan sistem energi terarah, yang akan diluncurkan tahun depan, yang dapat digunakan untuk melawan ancaman udara dan darat.
EDGE mengumumkan mereka akan memasok sistem pertahanan udara Oerlikon Skynex Rheinmetall dengan sistem rudal pencegat jarak pendek yang dikenal sebagai SkyKnight.
“Setiap negara memiliki prosesnya sendiri. Saya pikir mereka akan melalui proses mereka dan sampai pada keputusan yang tepat untuk mereka," ungkap Bannai tentang peninjauan AS.
Duta Besar UEA untuk Washington Yousef al-Otaiba mengatakan dia yakin penjualan itu akan berhasil.
Jet-jet itu merupakan komponen utama dari penjualan persenjataan berteknologi tinggi senilai USD23 miliar dari General Atomics, Lockheed Martin Corp dan Raytheon Technologies Corp pada UEA.
“F-35 merupakan jet tempur paling canggih di dunia sehingga akan memberi UEA kemampuan pencegahan yang sangat besar terhadap musuh regional Iran,” papar seorang diplomat Arab di Teluk kepada Reuters.
“F-35 memberikan banyak kendali atas langit Teluk. Itu hal yang besar. Ini adalah pengubah permainan untuk UEA," ungkap diplomat itu.
EDGE ditugaskan memasok senjata canggih ke angkatan bersenjata UEA. Perusahaan itu fokus pada pengembangan drone, kendaraan tak berawak, senjata pintar, dan peralatan perang elektronik daripada persenjataan konvensional.
"Kami adalah negara kecil dalam ukuran dan populasi. Kami sangat fokus pada penerapan teknologi yang lebih cerdas yang dapat menerapkan pengganda kekuatan untuk tentara kami," ujar Bannai.
EDGE sedang mengembangkan sistem energi terarah, yang akan diluncurkan tahun depan, yang dapat digunakan untuk melawan ancaman udara dan darat.
EDGE mengumumkan mereka akan memasok sistem pertahanan udara Oerlikon Skynex Rheinmetall dengan sistem rudal pencegat jarak pendek yang dikenal sebagai SkyKnight.
Lihat Juga :
tulis komentar anda