AS, Inggris, Prancis dan Jerman Bersatu Melawan Iran Kembangkan Bom Nuklir

Jum'at, 19 Februari 2021 - 13:25 WIB
Setelah Trump mengeluarkan AS keluar dari kesepakatan itu, dan memberlakukan kembali sanksi, Iran mulai melanggar beberapa batasan kesepakatan tentang pengayaan uranium yang sensitif.

Washington dan Teheran sekarang tidak setuju tentang cara terbaik untuk memulihkan kesepakatan, dengan kedua belah pihak saling menuntut satu sama lain untuk bertindak terlebih dahulu mematuhi kesepakatan.

E3 dan AS menyatakan keprihatinannya dan mengutuk langkah terbaru Iran untuk memperkaya uranium hingga 20 persen dan memproduksi logam uranium.

“Kegiatan ini tidak memiliki justifikasi sipil yang kredibel. Produksi logam uranium merupakan langkah kunci dalam pengembangan senjata nuklir," bunyi pernyataan E3 dan AS.

Iran telah lama membantah upaya untuk mengembangkan senjata nuklir melalui pengayaan uranium, meskipun menteri intelijen mengatakan pekan lalu bahwa tekanan terus-menerus dari Barat dapat mendorong Teheran untuk melawan seperti "kucing yang terpojok" dan mencari senjata nuklir.

"E3 dan Amerika Serikat menegaskan tekad mereka untuk kemudian memperkuat [kesepakatan nuklir] dan, bersama dengan pihak-pihak regional dan komunitas internasional yang lebih luas, menangani masalah keamanan yang lebih luas terkait dengan program rudal Iran dan kegiatan regional," lanjut pernyataan bersama E3 dan AS.
(min)
Halaman :
Lihat Juga :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More