Badai Salju Tewaskan 21 Orang di AS, 2,7 Juta Rumah Mati Listrik
Kamis, 18 Februari 2021 - 03:03 WIB
TEXAS - Jutaan warga Texas, Amerika Serikat (AS), pada Rabu (17/2) memulai hari ketiga dalam suhu beku saat badai musim dingin menewaskan sedikitnya 21 orang.
Kondisi es di mana-mana diperkirakan terus terjadi di Texas dan wilayah sekitarnya selama berhari-hari.
“Sekitar 2,7 juta rumah tangga di Texas masih tanpa aliran listrik,” papar pernyataan Electric Reliability Council of Texas (ERCOT), koperasi yang bertanggung jawab atas 90% listrik negara bagian Texas.
Laura Nowell, 45, ibu dengan empat anak di Waco, Texas, mengatakan keluarganya telah mengalami mati listrik sejak sebelum fajar pada Senin. Mereka berusaha tetap hangat dengan berkumpul dan berlari serta duduk di mobil mereka untuk kegiatan singkat.
“Kami tidak pernah merasa sedingin ini. Ada es di mana-mana,” papar Nowell.
Dia frustrasi dengan kurangnya informasi tentang pemadaman bergilir untuk menghemat jaringan listrik. “Katakan padaku apa yang terjadi. Ini diam saja," ujar dia.
Layanan Cuaca Nasional mengatakan hujan salju dan es kemungkinan akan berakhir sekitar tengah hari pada Rabu di Texas Utara.
Kondisi es di mana-mana diperkirakan terus terjadi di Texas dan wilayah sekitarnya selama berhari-hari.
“Sekitar 2,7 juta rumah tangga di Texas masih tanpa aliran listrik,” papar pernyataan Electric Reliability Council of Texas (ERCOT), koperasi yang bertanggung jawab atas 90% listrik negara bagian Texas.
Laura Nowell, 45, ibu dengan empat anak di Waco, Texas, mengatakan keluarganya telah mengalami mati listrik sejak sebelum fajar pada Senin. Mereka berusaha tetap hangat dengan berkumpul dan berlari serta duduk di mobil mereka untuk kegiatan singkat.
“Kami tidak pernah merasa sedingin ini. Ada es di mana-mana,” papar Nowell.
Dia frustrasi dengan kurangnya informasi tentang pemadaman bergilir untuk menghemat jaringan listrik. “Katakan padaku apa yang terjadi. Ini diam saja," ujar dia.
Layanan Cuaca Nasional mengatakan hujan salju dan es kemungkinan akan berakhir sekitar tengah hari pada Rabu di Texas Utara.
Lihat Juga :
tulis komentar anda