Dubes China Du Wei Tewas di Israel, Beijing Kirim Tim Penyelidik
Senin, 18 Mei 2020 - 07:24 WIB
Du Wei tiba di Israel pada 15 Februari untuk menjalankan tugas jabatannya, dan menghabiskan dua minggu di fasilitas karantina karena protokol penanganan pandemi virus corona baru, SARS-CoV-2, penyebab penyakit Covid-19. Dia belum dapat menyerahkan surat mandatnya kepada Presiden Reuven Rivlin secara pribadi karena pandemi Covid-19.
Du, yang lahir di Provinsi Shandong, adalah seorang diplomat profesional yang sebelumnya bertugas di Ukraina.
Israel sendiri saat ini sedang menikmati hubungan baik dengan China. "Pertukaran persahabatan antara orang-orang China dan Yahudi sudah ada sejak seribu tahun yang lalu. Dua orang kami saling mengagumi dan mendukung, meninggalkan kami dengan banyak kisah menyentuh," tulis Du Wei pada 3 Maret lalu.
"Kami memiliki banyak hal untuk ditawarkan satu sama lain, dan kami memiliki banyak hal untuk dicapai melalui kerja sama kami," imbuh dia.
Kematiannya terjadi hanya dua hari setelah dia mengecam komentar Menteri Luar Negeri Amerika Serikat (AS) Michael Pompeo yang memperingatkan Israel agar berhati-hati dengan investasi China. Pompeo juga menuduh China menyembunyikan informasi tentang pandemi virus corona baru.
Du, yang lahir di Provinsi Shandong, adalah seorang diplomat profesional yang sebelumnya bertugas di Ukraina.
Israel sendiri saat ini sedang menikmati hubungan baik dengan China. "Pertukaran persahabatan antara orang-orang China dan Yahudi sudah ada sejak seribu tahun yang lalu. Dua orang kami saling mengagumi dan mendukung, meninggalkan kami dengan banyak kisah menyentuh," tulis Du Wei pada 3 Maret lalu.
"Kami memiliki banyak hal untuk ditawarkan satu sama lain, dan kami memiliki banyak hal untuk dicapai melalui kerja sama kami," imbuh dia.
Kematiannya terjadi hanya dua hari setelah dia mengecam komentar Menteri Luar Negeri Amerika Serikat (AS) Michael Pompeo yang memperingatkan Israel agar berhati-hati dengan investasi China. Pompeo juga menuduh China menyembunyikan informasi tentang pandemi virus corona baru.
(min)
tulis komentar anda