Berebut Cinta Perempuan, Pria Ini Lempar Bom Bensin ke Rumah Saingannya
Rabu, 17 Februari 2021 - 14:52 WIB
MELAKA - Gara-gara berebut cinta seorang perempuan, pria di Malaysia melemparkan bom bensin ke rumah saingannya yang sejatinya adalah temannya sendiri. Pelaku terbakar cemburu setelah dicampakkan dan perempuan pujaannya justru jatuh cinta pada temannya.
Serangan bom bensin karena dipicu masalah asmara ini terjadi di Melaka Tengah. Pejabat polisi setempat Afzanizar Ahmad mengatakan tersangka yang berusia 50 tahun dicampakkan oleh perempuan pujaannya yang berusia 46 tahun.
Menurutnya, tersangka ditahan beberapa jam setelah dia melemparkan bom bensin ke rumah temannya di Taman Melaka Baru pada Senin (15/2/2021).
Afzanizar mengatakan pemilik rumah berusia 49 tahun itu mendengar suara keras di luar rumahnya sekitar pukul 18.00 sore dan mengajukan laporan polisi pada jam 19.45 malam pada hari yang sama.
Pemilik rumah yang berprofesi sebagai pelukis melihat seorang pria melarikan diri dengan mobil setelah melempar bom bensin.
"Rak sepatu hancur sementara benturannya juga mengubah warna dinding," katanya, Selasa (16/2/2021) seperti dikutip The Star.
Afzanizar menambahkan tersangka ditangkap pada pukul 22.00 malam di Taman Bachang Utama pada hari yang sama.
Tersangka ditahan hingga 20 Februari untuk membantu penyelidikan berdasarkan Pasal 435 Undang-Undang Pidana karena melakukan kerusakan dengan api atau bahan peledak.
Serangan bom bensin karena dipicu masalah asmara ini terjadi di Melaka Tengah. Pejabat polisi setempat Afzanizar Ahmad mengatakan tersangka yang berusia 50 tahun dicampakkan oleh perempuan pujaannya yang berusia 46 tahun.
Baca Juga
Menurutnya, tersangka ditahan beberapa jam setelah dia melemparkan bom bensin ke rumah temannya di Taman Melaka Baru pada Senin (15/2/2021).
Afzanizar mengatakan pemilik rumah berusia 49 tahun itu mendengar suara keras di luar rumahnya sekitar pukul 18.00 sore dan mengajukan laporan polisi pada jam 19.45 malam pada hari yang sama.
Pemilik rumah yang berprofesi sebagai pelukis melihat seorang pria melarikan diri dengan mobil setelah melempar bom bensin.
"Rak sepatu hancur sementara benturannya juga mengubah warna dinding," katanya, Selasa (16/2/2021) seperti dikutip The Star.
Afzanizar menambahkan tersangka ditangkap pada pukul 22.00 malam di Taman Bachang Utama pada hari yang sama.
Tersangka ditahan hingga 20 Februari untuk membantu penyelidikan berdasarkan Pasal 435 Undang-Undang Pidana karena melakukan kerusakan dengan api atau bahan peledak.
(min)
tulis komentar anda