Ingin Jadi 'Besi Berani', Bocah 12 Tahun Nekat Telan 54 Bola Magnet
Minggu, 14 Februari 2021 - 12:25 WIB
Bocah asal Inggris nekat menelan 54 bola magnet untuk mengetahui apakah ia bisa berubah menjadi besi berani. Foto/Metro
LONDON - Seorang bocak laki-laki penggila sains asal Inggris harus menjalani operasi selama enam jam untuk menyelamatkan nyawanya setelah menelan puluhan magnet untuk percobaan.
Rhiley Morrison (12) menelan 54 bola magnet untuk mengetahui apakah ia bisa menempelkan logam ke perutnya dan seperti apa bentuk kotorannya ketika dia pergi ke toilet.
Dia menelan satu batch bola magnet pada 1 Januari dan yang kedua pada 4 Januari. Ketika mereka gagal melewati sistem pencernaannya, Rhiley membangunkan ibunya, Paige Ward (30) pada pukul 2 pagi dan mengatakan kepadanya bahwa dia telah menelan dua bola magnet secara tidak sengaja.
Hasil rontgen menunjukkan bahwa ada lebih banyak bola dari pengakuannya kepada sang ibu. Takut bola magnet itu membakar organ dan membunuhnya, Rhiley kemudian dilarikan ke operasi untuk operasi selama enam jam.
Bocah yang berasal dari Prestwich, Greater Manchester, itu menghabiskan 10 hari tidak bisa bergerak tanpa memuntahkan cairan hijau yang disebabkan oleh kebocoran usus. Ia juga harus diberi makan melalui selang.
"Rhiley sangat suka sains, dia menyukai eksperimen. Dia akhirnya mengakui 'Saya mencoba menempelkan magnet ke saya, saya ingin melihat apakah tembaga ini akan menempel di perut saya saat magnet berada di dalam'," ujar sang ibu Paige.
"Memang konyol, tapi dia masih anak-anak dan itulah yang dilakukan anak-anak. Dia juga berpikir akan menyenangkan melihat mereka keluar dari sisi lain," imbuhnya seperti dikutip dari Metro, Minggu (14/2/2021).
Rhiley keluar dari rumah sakit setelah menjalani perawatan lebih dari dua minggu.
"Sungguh memilukan melihat dia melalui semua itu, sungguh mengerikan. Saya pikir ini sangat sulit karena COVID dia tidak dapat menerima pengunjung," ucap Paige.
"Mengerikan melihat dia tidak bisa duduk dan sangat sakit setiap kali dia bergerak karena cairan ini mengucur di dalam dirinya," sambungnya.
"Aku berhasil menahannya sepanjang waktu tapi tidak menyenangkan melihatnya sangat kesakitan seperti itu," imbuhnya.
"Ketika mereka mencoba memasukkan kateter, dia memiliki peniti dan jarum di tubuhnya dan mengatakan kepada saya, 'Saya merasa perut saya akan meledak'," ungkap ibu empat anak itu.
Dia menambahkan: "Seorang perawat trauma datang dan memberi tahu saya bahwa dia berurusan dengan anak-anak seperti Rhiley yang selalu makan magnet."
"Dokter lain mengatakan dia pernah melihat seorang anak yang menelan dua yang berakhir dengan sebagian usus mereka dibuang sehingga Rhiley sangat beruntung dengan 54 bola'," ungkap Paige.
Paige sekarang telah membuang semua mainan magnet.
Sementara itu Katrina Phillips, kepala eksekutif dari Child Accident Prevention Trust, mengatakan: "Kami telah mendengar tentang peningkatan jumlah anak-anak yang menelan magnet dan kami tahu para dokter khawatir."
"Banyak orang tua beranggapan, jika mereka bisa membeli sesuatu, pasti aman. Paige melakukan tugasnya yang baik untuk keluarga lain dengan berbicara tentang bahaya tersembunyi ini," tukasnya.
Rhiley Morrison (12) menelan 54 bola magnet untuk mengetahui apakah ia bisa menempelkan logam ke perutnya dan seperti apa bentuk kotorannya ketika dia pergi ke toilet.
Dia menelan satu batch bola magnet pada 1 Januari dan yang kedua pada 4 Januari. Ketika mereka gagal melewati sistem pencernaannya, Rhiley membangunkan ibunya, Paige Ward (30) pada pukul 2 pagi dan mengatakan kepadanya bahwa dia telah menelan dua bola magnet secara tidak sengaja.
Hasil rontgen menunjukkan bahwa ada lebih banyak bola dari pengakuannya kepada sang ibu. Takut bola magnet itu membakar organ dan membunuhnya, Rhiley kemudian dilarikan ke operasi untuk operasi selama enam jam.
Bocah yang berasal dari Prestwich, Greater Manchester, itu menghabiskan 10 hari tidak bisa bergerak tanpa memuntahkan cairan hijau yang disebabkan oleh kebocoran usus. Ia juga harus diberi makan melalui selang.
"Rhiley sangat suka sains, dia menyukai eksperimen. Dia akhirnya mengakui 'Saya mencoba menempelkan magnet ke saya, saya ingin melihat apakah tembaga ini akan menempel di perut saya saat magnet berada di dalam'," ujar sang ibu Paige.
"Memang konyol, tapi dia masih anak-anak dan itulah yang dilakukan anak-anak. Dia juga berpikir akan menyenangkan melihat mereka keluar dari sisi lain," imbuhnya seperti dikutip dari Metro, Minggu (14/2/2021).
Rhiley keluar dari rumah sakit setelah menjalani perawatan lebih dari dua minggu.
"Sungguh memilukan melihat dia melalui semua itu, sungguh mengerikan. Saya pikir ini sangat sulit karena COVID dia tidak dapat menerima pengunjung," ucap Paige.
"Mengerikan melihat dia tidak bisa duduk dan sangat sakit setiap kali dia bergerak karena cairan ini mengucur di dalam dirinya," sambungnya.
"Aku berhasil menahannya sepanjang waktu tapi tidak menyenangkan melihatnya sangat kesakitan seperti itu," imbuhnya.
"Ketika mereka mencoba memasukkan kateter, dia memiliki peniti dan jarum di tubuhnya dan mengatakan kepada saya, 'Saya merasa perut saya akan meledak'," ungkap ibu empat anak itu.
Dia menambahkan: "Seorang perawat trauma datang dan memberi tahu saya bahwa dia berurusan dengan anak-anak seperti Rhiley yang selalu makan magnet."
"Dokter lain mengatakan dia pernah melihat seorang anak yang menelan dua yang berakhir dengan sebagian usus mereka dibuang sehingga Rhiley sangat beruntung dengan 54 bola'," ungkap Paige.
Paige sekarang telah membuang semua mainan magnet.
Sementara itu Katrina Phillips, kepala eksekutif dari Child Accident Prevention Trust, mengatakan: "Kami telah mendengar tentang peningkatan jumlah anak-anak yang menelan magnet dan kami tahu para dokter khawatir."
"Banyak orang tua beranggapan, jika mereka bisa membeli sesuatu, pasti aman. Paige melakukan tugasnya yang baik untuk keluarga lain dengan berbicara tentang bahaya tersembunyi ini," tukasnya.
(ian)
tulis komentar anda