Dua Anak Harimau Putih di Pakistan Diduga Mati karena COVID-19
Sabtu, 13 Februari 2021 - 20:01 WIB
Kebun binatang Pakistan sering memicu kemarahan aktivis hak-hak hewan yang mengatakan ratusan hewan mati karena kondisi kehidupan yang buruk di sana.
"Dua anak harimau putih terakhir telah mati di kebun binatang Lahore dan sekali lagi kelalaian manajemen dan pihak berwenang telah terungkap," ujar Zufishan Anushay, pendiri Penyelamatan dan Penampungan Satwa JFK (Justice for Kiki), pada Reuters.
“Harimau putih sangat langka dan membutuhkan habitat dan lingkungan khusus untuk hidup sehat. Dengan mengurung mereka dalam kondisi tidak higienis tanpa pengaturan medis, kita akan terus menyaksikan insiden ini," ungkap dia.
“COVID-19 adalah virus baru, dan dunia membuat kebijakan untuk manusia. Seharusnya kita tidak melupakan hewan di toko hewan peliharaan, kebun binatang, dan di mana pun,” papar dia.
Saleem menolak tuduhan pengabaian di kebun binatang. Dia mengatakan aktivis hak hewan dipersilakan mengunjungi dan memeriksa sendiri protokol keselamatan dan kebersihan fasilitas itu.
Pada Desember, dua beruang coklat Himalaya diterbangkan dari Kebun Binatang Islamabad ke tempat perlindungan di Yordania.
Penyelamatan itu terjadi beberapa pekan setelah seekor gajah Kaavan dipindahkan ke tempat perlindungan di Kamboja.
Ini jadi puncak kampanye selama bertahun-tahun yang melibatkan bintang pop AS Cher.
Di Kebun Binatang Peshawar, para pejabat mengatakan empat jerapah mati pada 2020. Tahun lalu, dua singa di Kebun Binatang Islamabad mati lemas ketika para pekerja menyalakan api di kandang mereka.
"Dua anak harimau putih terakhir telah mati di kebun binatang Lahore dan sekali lagi kelalaian manajemen dan pihak berwenang telah terungkap," ujar Zufishan Anushay, pendiri Penyelamatan dan Penampungan Satwa JFK (Justice for Kiki), pada Reuters.
“Harimau putih sangat langka dan membutuhkan habitat dan lingkungan khusus untuk hidup sehat. Dengan mengurung mereka dalam kondisi tidak higienis tanpa pengaturan medis, kita akan terus menyaksikan insiden ini," ungkap dia.
“COVID-19 adalah virus baru, dan dunia membuat kebijakan untuk manusia. Seharusnya kita tidak melupakan hewan di toko hewan peliharaan, kebun binatang, dan di mana pun,” papar dia.
Saleem menolak tuduhan pengabaian di kebun binatang. Dia mengatakan aktivis hak hewan dipersilakan mengunjungi dan memeriksa sendiri protokol keselamatan dan kebersihan fasilitas itu.
Pada Desember, dua beruang coklat Himalaya diterbangkan dari Kebun Binatang Islamabad ke tempat perlindungan di Yordania.
Penyelamatan itu terjadi beberapa pekan setelah seekor gajah Kaavan dipindahkan ke tempat perlindungan di Kamboja.
Ini jadi puncak kampanye selama bertahun-tahun yang melibatkan bintang pop AS Cher.
Di Kebun Binatang Peshawar, para pejabat mengatakan empat jerapah mati pada 2020. Tahun lalu, dua singa di Kebun Binatang Islamabad mati lemas ketika para pekerja menyalakan api di kandang mereka.
(sya)
Lihat Juga :
tulis komentar anda