Gadis 13 Tahun di Israel Diperkosa 4 Pria Secara Bergiliran
Sabtu, 13 Februari 2021 - 00:00 WIB
TEL AVIV - Seorang gadis berusia 13 tahun di Israel mengajukan pengaduan ke polisi bahwa dia telah diperkosa oleh empat pria secara bergiliran.
Menurut media berbahasa Ibrani yang dikutip Times of Israel, Jumat (12/2/2021), pengaduan diajukan tiga minggu lalu.
Tiga minggu lalu, korban yang berasal dari wilayah Sharon melarikan diri dari sekolah berasrama di Israel selatan untuk melaporkan kejadian tersebut ke polisi. Dia kemudianmenjalani pemeriksaan di Hillel Yaffe Medical Center, yang memastikan bahwa dia telah diperkosa.
Dia mengeluh kepada polisi bahwa empat pria telah memerkosanya, satu demi satu.
Sejak insiden itu dilaporkan ke departemen kepolisian Hadera, dia dikembalikan ke institusi pendidikannya tetapi sekali lagi melarikan diri. Namun, ditemukan lagi.
Seorang pejabat yang terlibat dalam penyelidikan mengatakan kepada Channel 12 bahwa itu adalah "kisah yang mengejutkan dan sulit".
Hingga Jumat (12/2/2021), belum ada tersangka yang ditangkap.
"Segera setelah pengaduan diterima oleh polisi tentang dugaan kejahatan seksual yang dilakukan terhadap anak di bawah umur, penyelidikan dibuka," kata kepolisian setempat melalui seorang juru bicaranya. "Polisi akan terus menyelidiki kasus ini secara
menyeluruh dan melakukan semua tindakan yang diperlukan untuk mencapai kebenaran."
Seorang juru bicara dewan daerah kediaman gadis itu mengatakan bahwa kasusnya sudah diketahui dan sedang ditangani secara intensif oleh layanan kesejahteraan.
Pada bulan September, 11 tersangka didakwa atas dugaan pemerkosaan berkelompok terhadap seorang gadis remaja di Eilat, sebuah kasus yang mengejutkan negara tersebut dan mendorong seruan untuk reformasi tentang cara negara menangani pelecehan seksual.
Menurut media berbahasa Ibrani yang dikutip Times of Israel, Jumat (12/2/2021), pengaduan diajukan tiga minggu lalu.
Tiga minggu lalu, korban yang berasal dari wilayah Sharon melarikan diri dari sekolah berasrama di Israel selatan untuk melaporkan kejadian tersebut ke polisi. Dia kemudianmenjalani pemeriksaan di Hillel Yaffe Medical Center, yang memastikan bahwa dia telah diperkosa.
Dia mengeluh kepada polisi bahwa empat pria telah memerkosanya, satu demi satu.
Sejak insiden itu dilaporkan ke departemen kepolisian Hadera, dia dikembalikan ke institusi pendidikannya tetapi sekali lagi melarikan diri. Namun, ditemukan lagi.
Seorang pejabat yang terlibat dalam penyelidikan mengatakan kepada Channel 12 bahwa itu adalah "kisah yang mengejutkan dan sulit".
Hingga Jumat (12/2/2021), belum ada tersangka yang ditangkap.
"Segera setelah pengaduan diterima oleh polisi tentang dugaan kejahatan seksual yang dilakukan terhadap anak di bawah umur, penyelidikan dibuka," kata kepolisian setempat melalui seorang juru bicaranya. "Polisi akan terus menyelidiki kasus ini secara
menyeluruh dan melakukan semua tindakan yang diperlukan untuk mencapai kebenaran."
Seorang juru bicara dewan daerah kediaman gadis itu mengatakan bahwa kasusnya sudah diketahui dan sedang ditangani secara intensif oleh layanan kesejahteraan.
Pada bulan September, 11 tersangka didakwa atas dugaan pemerkosaan berkelompok terhadap seorang gadis remaja di Eilat, sebuah kasus yang mengejutkan negara tersebut dan mendorong seruan untuk reformasi tentang cara negara menangani pelecehan seksual.
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
(min)
tulis komentar anda