Ketua Olimpiade Tokyo Mundur, Minta Maaf Soal Komentar Seksis
Jum'at, 12 Februari 2021 - 18:31 WIB
TOKYO - Ketua Olimpiade Tokyo 2020 Yoshiro Mori mengundurkan diri pada Jumat (2/12). Dia meminta maaf lagi atas pernyataan seksis yang memicu protes global.
Pengunduran dirinya membuat Olimpiade kesulitan mencari pengganti ketua hanya lima bulan menjelang upacara pembukaan Olimpiade.
Pengunduran diri mantan Perdana Menteri (PM) Jepang Mori, 83, itu akan semakin mengikis kepercayaan pada kemampuan penyelenggara menggelar Olimpiade Musim Panas yang ditunda selama pandemi virus corona.
Seorang anggota dewan Olimpiade Tokyo 2020 mengatakan kepada wartawan bahwa presiden baru akan dipilih oleh komite seleksi.
Lihat infografis: Pasukan Amerika Serikat Tak Lagi Lindungi Ladang Minyak Suriah
“Di antara kandidat yang dipertimbangkan untuk menggantikannya adalah Menteri Olimpiade Seiko Hashimoto,” ungkap laporan media.
Lihat video: Imlek di Klenteng Sam Poo Kong Semarang Sepi Pengunjung
Hashimoto, 56, adalah atlet Olimpiade tujuh kali dan anggota parlemen wanita perintis. Nama depannya didasarkan pada kata-kata Jepang untuk nyala api Olimpiade dan dia lahir hanya beberapa hari sebelum Olimpiade Tokyo 1964 dibuka.
Pengunduran dirinya membuat Olimpiade kesulitan mencari pengganti ketua hanya lima bulan menjelang upacara pembukaan Olimpiade.
Pengunduran diri mantan Perdana Menteri (PM) Jepang Mori, 83, itu akan semakin mengikis kepercayaan pada kemampuan penyelenggara menggelar Olimpiade Musim Panas yang ditunda selama pandemi virus corona.
Seorang anggota dewan Olimpiade Tokyo 2020 mengatakan kepada wartawan bahwa presiden baru akan dipilih oleh komite seleksi.
Lihat infografis: Pasukan Amerika Serikat Tak Lagi Lindungi Ladang Minyak Suriah
“Di antara kandidat yang dipertimbangkan untuk menggantikannya adalah Menteri Olimpiade Seiko Hashimoto,” ungkap laporan media.
Lihat video: Imlek di Klenteng Sam Poo Kong Semarang Sepi Pengunjung
Hashimoto, 56, adalah atlet Olimpiade tujuh kali dan anggota parlemen wanita perintis. Nama depannya didasarkan pada kata-kata Jepang untuk nyala api Olimpiade dan dia lahir hanya beberapa hari sebelum Olimpiade Tokyo 1964 dibuka.
tulis komentar anda