Biden Bentrok dengan Xi: China akan Santap Makan Siang Kita
Jum'at, 12 Februari 2021 - 16:18 WIB
Xi memberi selamat kepada Biden atas kemenangan pemilu dalam pesan pada November, meskipun Biden telah memanggilnya "preman" selama kampanye dan berjanji memimpin upaya internasional untuk "menekan, mengisolasi, dan menghukum China."
Pemerintahan Biden mengisyaratkan akan mempertahankan tekanan pada Beijing, dan telah mendukung tekad pemerintahan Trump bahwa China telah melakukan genosida di Xinjiang.
Pada saat yang sama, AS berjanji mengambil pendekatan yang lebih multilateral dan ingin bekerja sama dengan Beijing dalam masalah seperti perubahan iklim dan membujuk Korea Utara (Korut) menyerahkan senjata nuklirnya.
Biden telah menekankan hubungan yang dia jalin dengan Xi ketika menjadi wakil presiden di era Barack Obama, melalui lebih dari 24 jam pertemuan pribadi dan 17.000 mil perjalanan bersama.
Pada Kamis, Biden mengatakan memiliki percakapan yang baik dengan Xi dan mengenalnya dengan baik.
Namun, seorang pejabat senior pemerintah AS mengatakan kepada wartawan menjelang panggilan telepon, Biden akan "praktis, keras kepala, bermata jernih" dalam berurusan dengan Xi.
Pada saat yang sama, kata pejabat itu, Biden ingin memastikan mereka memiliki kesempatan memiliki jalur komunikasi yang terbuka.
Para pejabat China menyatakan beberapa optimisme hubungan bilateral akan membaik di era Biden dan telah mendesak Washington bertemu dengan Beijing di tengah jalan.
Banyak pengamat mengatakan, kedua belah pihak menyebutkan area untuk potensi kerja sama, termasuk dalam isu perubahan iklim dan memerangi COVID-19.
Kemlu China mengatakan Xi mengutip kembali pernyataan Biden sendiri sebagai presiden AS bahwa, "Amerika dapat didefinisikan dalam satu kata: Kemungkinan."
Pemerintahan Biden mengisyaratkan akan mempertahankan tekanan pada Beijing, dan telah mendukung tekad pemerintahan Trump bahwa China telah melakukan genosida di Xinjiang.
Pada saat yang sama, AS berjanji mengambil pendekatan yang lebih multilateral dan ingin bekerja sama dengan Beijing dalam masalah seperti perubahan iklim dan membujuk Korea Utara (Korut) menyerahkan senjata nuklirnya.
Biden telah menekankan hubungan yang dia jalin dengan Xi ketika menjadi wakil presiden di era Barack Obama, melalui lebih dari 24 jam pertemuan pribadi dan 17.000 mil perjalanan bersama.
Pada Kamis, Biden mengatakan memiliki percakapan yang baik dengan Xi dan mengenalnya dengan baik.
Namun, seorang pejabat senior pemerintah AS mengatakan kepada wartawan menjelang panggilan telepon, Biden akan "praktis, keras kepala, bermata jernih" dalam berurusan dengan Xi.
Pada saat yang sama, kata pejabat itu, Biden ingin memastikan mereka memiliki kesempatan memiliki jalur komunikasi yang terbuka.
Para pejabat China menyatakan beberapa optimisme hubungan bilateral akan membaik di era Biden dan telah mendesak Washington bertemu dengan Beijing di tengah jalan.
Banyak pengamat mengatakan, kedua belah pihak menyebutkan area untuk potensi kerja sama, termasuk dalam isu perubahan iklim dan memerangi COVID-19.
Kemlu China mengatakan Xi mengutip kembali pernyataan Biden sendiri sebagai presiden AS bahwa, "Amerika dapat didefinisikan dalam satu kata: Kemungkinan."
tulis komentar anda