Iran Desak PBB Akui Pemerintahan Houthi untuk Akhiri Krisis Yaman
Kamis, 11 Februari 2021 - 02:02 WIB
Sementara itu, Griffiths menekankan kondisi saat ini sudah matang untuk menghentikan perang di Yaman dan meluncurkan pembicaraan damai.
Yaman yang miskin telah dilanda kekerasan dan kekacauan sejak 2014, ketika Houthi menguasai sebagian besar Yaman, termasuk ibu kota, Sanaa.
Krisis meningkat pada 2015 ketika koalisi militer pimpinan Arab Saudi meluncurkan kampanye udara yang bertujuan menggulung kembali keuntungan teritorial Houthi.
Dalam perang Yaman, Amerika Serikat dan Inggris mendukung koalisi pimpinan Arab Saudi.
“Perang di Yaman telah menewaskan lebih dari 100.000 orang dan mendorong jutaan orang ke jurang kelaparan,” ungkap data resmi Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).
Yaman yang miskin telah dilanda kekerasan dan kekacauan sejak 2014, ketika Houthi menguasai sebagian besar Yaman, termasuk ibu kota, Sanaa.
Krisis meningkat pada 2015 ketika koalisi militer pimpinan Arab Saudi meluncurkan kampanye udara yang bertujuan menggulung kembali keuntungan teritorial Houthi.
Dalam perang Yaman, Amerika Serikat dan Inggris mendukung koalisi pimpinan Arab Saudi.
“Perang di Yaman telah menewaskan lebih dari 100.000 orang dan mendorong jutaan orang ke jurang kelaparan,” ungkap data resmi Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
(sya)
tulis komentar anda