Dituduh Jadi Mata-mata, Inggris Usir Tiga Jurnalis China
Minggu, 07 Februari 2021 - 00:01 WIB
LONDON - Tiga jurnalis yang diduga bekerja sebagai mata-mata China diminta meninggalkan Inggris tahun lalu.
Kepergian mereka, pertama kali dilaporkan oleh Daily Telegraph. Menurut laporan itu, pengusiran terjadi karena mereka tiba dengan visa jurnalisme tetapi diyakini bekerja untuk Kementerian Keamanan Negara China, bagian dari aparat intelijen Beijing.
Kepergian mereka tak banyak diungkap media dan tidak terjadi dalam beberapa bulan terakhir.
Kantor Dalam Negeri Inggris menolak mengomentari laporan tersebut.
Lihat infografis: Perusahaan China Bangun Kota di Depan Pintu Australia
Tidak jelas organisasi media tempat mereka bekerja. Kedutaan Besar (Kedubes) China di London telah dihubungi untuk memberikan komentar.
Lihat video: Masuk Masjidil Haram Pakai Barcode, Jamaah Umrah Diberi Waktu 3 Jam
Pengungkapan itu muncul setelah Ofcom pada Kamis mencabut izin badan penyiaran pemerintah China CGTN untuk beroperasi di Inggris.
Kepergian mereka, pertama kali dilaporkan oleh Daily Telegraph. Menurut laporan itu, pengusiran terjadi karena mereka tiba dengan visa jurnalisme tetapi diyakini bekerja untuk Kementerian Keamanan Negara China, bagian dari aparat intelijen Beijing.
Kepergian mereka tak banyak diungkap media dan tidak terjadi dalam beberapa bulan terakhir.
Kantor Dalam Negeri Inggris menolak mengomentari laporan tersebut.
Lihat infografis: Perusahaan China Bangun Kota di Depan Pintu Australia
Tidak jelas organisasi media tempat mereka bekerja. Kedutaan Besar (Kedubes) China di London telah dihubungi untuk memberikan komentar.
Lihat video: Masuk Masjidil Haram Pakai Barcode, Jamaah Umrah Diberi Waktu 3 Jam
Pengungkapan itu muncul setelah Ofcom pada Kamis mencabut izin badan penyiaran pemerintah China CGTN untuk beroperasi di Inggris.
tulis komentar anda