Laporan PBB Sebut Pemimpin Al-Qaeda di Yaman Telah Ditahan

Jum'at, 05 Februari 2021 - 23:56 WIB
AQAP mengumumkan telah menunjuk Batarfi, yang diyakini berusia awal 40-an, sebagai pemimpinnya pada Februari 2020 setelah kematian pendahulunya Qassim al-Rimi dalam serangan udara Amerika Serikat (AS) di Yaman.

Rimi sendiri menggantikan Nasir al-Wuhayshi, yang tewas dalam serangan pesawat tak berawak AS di Yaman pada Juni 2015.

Menurut SITE, Batarfi telah muncul di banyak video AQAP selama beberapa tahun terakhir, dan tampaknya adalah wakil dan juru bicara kelompok Rimi. Ia ditetapkan sebagai teroris global oleh Departemen Luar Negeri AS pada 2018.



Washington menganggap AQAP sebagai cabang jaringan teroris yang paling berbahaya di seluruh dunia, dan telah melancarkan perang drone jangka panjang melawan para pemimpin kelompok tersebut.

AQAP mengaku bertanggung jawab atas penembakan massal 2019 di pangkalan angkatan laut AS di Florida, di mana seorang perwira angkatan udara Saudi menewaskan tiga pelaut Amerika.

Kelompok ini juga mengaku berada di balik plot 'bom celana' 2009, di mana alat peledak gagal meledak pada penerbangan Northwest Airlines saat mendekati kota Detroit AS pada Hari Natal.

Saat itu seorang pria Nigeria yang dilatih di Yaman mencoba meledakkan alat peledak di pesawat saat mendekati kota Detroit, AS.

Kelompok ekstremis berkembang pesat dalam kekacauan perang saudara selama bertahun-tahun antara pemerintah Yaman yang didukung Saudi dan pemberontak Houthi.



AQAP telah melakukan operasi terhadap Houthi dan pasukan pemerintah serta serangan sporadis di luar negeri, termasuk di kantor majalah satir Prancis Charlie Hebdo pada tahun 2015.
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More