Baku Tembak dengan Tersangka Pornografi, 2 Agen FBI Tewas dan 3 Lainnya Luka
Rabu, 03 Februari 2021 - 05:32 WIB
"Sesuai dengan kebijakan FBI, insiden penembakan itu sedang diselidiki oleh Divisi Inspeksi FBI," kata FBI. "Proses peninjauan dilakukan secara menyeluruh dan objektif serta dilakukan secepat mungkin dalam situasi tersebut."
Direktur FBI Christopher Wray mengidentifikasi kedua agen yang tewas sebagai Dan Alfin dan Laura Schwartzenberger. Keduanya telah bekerja selama bertahun-tahun untuk memerangi pornografi anak di Florida.
"Agen Khusus Alfin dan Agen Khusus Schwartzenberger mencontohkan kepahlawanan hari ini dalam membela negara mereka," katanya. "FBI akan selalu menghormati pengorbanan terakhir mereka dan akan selamanya berterima kasih atas keberanian mereka."
Departemen Kepolisian Sunrise telah menutup beberapa jalan di daerah tersebut. Mereka telah mendesak penduduk terdekat untuk tetap di dalam rumah karena "penyelidikan yang sedang berlangsung".
Baca Juga: Berstatus Warga AS, Kemendagri Minta Polisi Periksa Bupati Terpilih di NTT
Juru bicara Polisi Sunrise Otishia Browning-Smith mengatakan; "Ada terlalu banyak [tembakan] untuk dihitung."
Julius McLymont, seorang penduduk kompleks, mengatakan kepada Associated Press bahwa dia mendengar baku tembak dimulai dengan tembakan empat kali. McLymont mengatakan dia melihat petugas dengan perlengkapan SWAT mengevakuasi orang-orang yang terluka ke ambulans ketika banyak kru darurat tiba.
Direktur FBI Christopher Wray mengidentifikasi kedua agen yang tewas sebagai Dan Alfin dan Laura Schwartzenberger. Keduanya telah bekerja selama bertahun-tahun untuk memerangi pornografi anak di Florida.
"Agen Khusus Alfin dan Agen Khusus Schwartzenberger mencontohkan kepahlawanan hari ini dalam membela negara mereka," katanya. "FBI akan selalu menghormati pengorbanan terakhir mereka dan akan selamanya berterima kasih atas keberanian mereka."
Departemen Kepolisian Sunrise telah menutup beberapa jalan di daerah tersebut. Mereka telah mendesak penduduk terdekat untuk tetap di dalam rumah karena "penyelidikan yang sedang berlangsung".
Baca Juga: Berstatus Warga AS, Kemendagri Minta Polisi Periksa Bupati Terpilih di NTT
Juru bicara Polisi Sunrise Otishia Browning-Smith mengatakan; "Ada terlalu banyak [tembakan] untuk dihitung."
Julius McLymont, seorang penduduk kompleks, mengatakan kepada Associated Press bahwa dia mendengar baku tembak dimulai dengan tembakan empat kali. McLymont mengatakan dia melihat petugas dengan perlengkapan SWAT mengevakuasi orang-orang yang terluka ke ambulans ketika banyak kru darurat tiba.
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
(min)
tulis komentar anda