Kenya Pesan 118 Kendaraan Lapis Baja Turki, Ini Beragam Kehebatannya

Jum'at, 29 Januari 2021 - 00:01 WIB
Bulan lalu, Turki dan Tunisia menandatangani kesepakatan senilai USD150 juta untuk penjualan sejumlah peralatan pertahanan buatan Turki, termasuk kendaraan Kirpi MRAP dari BMC dan kendaraan tempur lapis baja penggerak empat roda buatan Nurol Ejder Yalcin.

"Kesepakatan itu menambah penetrasi ke pasar Afrika untuk kendaraan lapis baja Turki," papar pejabat pengadaan Turki.

Sumber itu mengatakan Katmerciler mengalahkan para pesaing dari Afrika Selatan dan Amerika Utara untuk kontrak Kenya.

Pejabat Katmerciler mengatakan Hizir memiliki rekam jejak yang terbukti di Suriah, saat pasukan Turki beroperasi dan menghadapi ancaman serupa seperti yang dihadapi pasukan Kenya di sepanjang perbatasan dengan Somalia.

Diuji di Belanda dan disertifikasi oleh NATO, Hizir dapat digunakan dalam berbagai konfigurasi, seperti pertempuran; komando dan kendali; kimia, biologi, radiologi dan pertahanan nuklir; pembawa senjata; ambulans; keamanan perbatasan; dan pengintaian.

Kendaraan ini dilengkapi Platform Senjata Jarak Jauh Stabilisasi Lanjutan milik perusahaan Turki, yang dapat dipasang pada kendaraan taktis, pos pengawasan tetap, menara, dan infrastruktur penting.

Tergantung pada kebutuhan operasional, platform senjata jarak jauh dapat dilengkapi senapan mesin 12,7 mm, peluncur granat otomatis 40 mm, atau senapan mesin 7,62 mm.

Platform ini memiliki kemampuan dan opsi canggih seperti kemampuan tembak saat bergerak, pencitraan siang dan malam, pelacakan target otomatis, laser pengukur jarak untuk balistik akurat, peringatan putaran terakhir, dan cadangan manual.

Kendaraan yang bisa mengangkut hingga sembilan personel itu juga dilengkapi peluncur granat asap di bagian atas kendaraan.

Mobil ini dirancang pada sasis monocoque V-hull untuk meningkatkan keselamatan kendaraan dan awak dengan membelokkan ledakan yang diarahkan ke atas agar menjauhi kendaraan.
Halaman :
Lihat Juga :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More