Di PBB, AS dengan Tegas Dukung Solusi Dua Negara Israel dan Palestina
Rabu, 27 Januari 2021 - 10:02 WIB
“Kami berharap akan mungkin untuk mulai bekerja perlahan-lahan membangun kompetensi di kedua sisi untuk menciptakan lingkungan di mana kita mungkin sekali lagi dapat membantu memajukan solusi,” papar Mills kepada 15 anggota Dewan Keamanan PBB.
Dia mengatakan, pemerintahan Biden bermaksud mengembalikan bantuan Palestina dan mengambil langkah-langkah untuk membuka kembali misi diplomatik Palestina di Washington.
Di era Trump, Washington memotong sekitar USD360 juta dana tahunan untuk badan PBB yang mendukung pengungsi Palestina (UNRWA).
"Kami tidak melakukan langkah-langkah ini untuk mendukung kepemimpinan Palestina," papar Mills.
"Bantuan AS bermanfaat bagi jutaan warga Palestina biasa dan membantu melestarikan lingkungan yang stabil yang bermanfaat bagi warga Palestina dan Israel," ujar dia.
Baca Juga: American Muslim & a Lost Generation
Dia menambahkan Washington dengan teguh mendukung aliansinya Israel dan akan terus melawan bias apa pun terhadap negara itu di Perserikatan Bangsa-Bangsa atau badan internasional lainnya.
Mills menjelaskan, pemerintahan Biden akan terus mendesak negara-negara lain menormalkan hubungan dengan Israel, meski mengakui itu "bukan pengganti perdamaian Israel-Palestina."
Baca Juga: Indeks Persepsi Korupsi Indonesia 2020 Turun Jadi 37 Setara Negara Gambia
Dia mengatakan, pemerintahan Biden bermaksud mengembalikan bantuan Palestina dan mengambil langkah-langkah untuk membuka kembali misi diplomatik Palestina di Washington.
Di era Trump, Washington memotong sekitar USD360 juta dana tahunan untuk badan PBB yang mendukung pengungsi Palestina (UNRWA).
"Kami tidak melakukan langkah-langkah ini untuk mendukung kepemimpinan Palestina," papar Mills.
"Bantuan AS bermanfaat bagi jutaan warga Palestina biasa dan membantu melestarikan lingkungan yang stabil yang bermanfaat bagi warga Palestina dan Israel," ujar dia.
Baca Juga: American Muslim & a Lost Generation
Dia menambahkan Washington dengan teguh mendukung aliansinya Israel dan akan terus melawan bias apa pun terhadap negara itu di Perserikatan Bangsa-Bangsa atau badan internasional lainnya.
Mills menjelaskan, pemerintahan Biden akan terus mendesak negara-negara lain menormalkan hubungan dengan Israel, meski mengakui itu "bukan pengganti perdamaian Israel-Palestina."
Baca Juga: Indeks Persepsi Korupsi Indonesia 2020 Turun Jadi 37 Setara Negara Gambia
tulis komentar anda