AS Tegaskan akan Bantu Saudi Lindungi Diri dari Serangan Luar
loading...
A
A
A
WASHINGTON - Amerika Serikat (AS) mengatakan akan membantu Arab Saudi mempertahankan diri dari serangan di wilayahnya. Pernyataan ini datang setelah Houthi di Yaman melancarkan serangan udara yang menargetkan Riyadh.
Koalisi Arab menuturkan, mereka berhasil mencegat serangan rudal atau drone yang menargetkan Riyadh, yang diluncurkan oleh Houthi.
"AS mengutuk keras serangan terbaru di Riyadh, Arab Saudi. Kami mengumpulkan lebih banyak informasi, tetapi tampaknya itu merupakan upaya untuk menargetkan warga sipil," kata juru bicara Kementerian Luar Negeri AS, Ned Price.
Price, seperti dilansir Al Arabiya pada Senin (25/1/2021), menuturkan serangan semacam itu melanggar hukum internasional dan merusak semua upaya untuk mempromosikan perdamaian dan stabilitas.
“Saat kami berupaya mengurangi ketegangan di kawasan melalui diplomasi berprinsip, termasuk dengan mengakhiri perang di Yaman, kami juga akan membantu mitra kami, Arab Saudi, mempertahankan diri dari serangan di wilayahnya dan menahan mereka yang mencoba merusak stabilitas." ujarnya.
Houthi sendiri telah ditunjuk oleh pemerintahan Donald Trump sebagai organisasi teroris asing. Namun, Joe Biden mengatakan pemerintahannya telah memulai peninjauan atas penunjukan tersebut.
Lihat Juga: Negara Pendiri BRICS yang Mulai Ragu Tinggalkan Dolar AS, Salah Satunya Musuh Amerika Serikat
Koalisi Arab menuturkan, mereka berhasil mencegat serangan rudal atau drone yang menargetkan Riyadh, yang diluncurkan oleh Houthi.
"AS mengutuk keras serangan terbaru di Riyadh, Arab Saudi. Kami mengumpulkan lebih banyak informasi, tetapi tampaknya itu merupakan upaya untuk menargetkan warga sipil," kata juru bicara Kementerian Luar Negeri AS, Ned Price.
Price, seperti dilansir Al Arabiya pada Senin (25/1/2021), menuturkan serangan semacam itu melanggar hukum internasional dan merusak semua upaya untuk mempromosikan perdamaian dan stabilitas.
“Saat kami berupaya mengurangi ketegangan di kawasan melalui diplomasi berprinsip, termasuk dengan mengakhiri perang di Yaman, kami juga akan membantu mitra kami, Arab Saudi, mempertahankan diri dari serangan di wilayahnya dan menahan mereka yang mencoba merusak stabilitas." ujarnya.
Houthi sendiri telah ditunjuk oleh pemerintahan Donald Trump sebagai organisasi teroris asing. Namun, Joe Biden mengatakan pemerintahannya telah memulai peninjauan atas penunjukan tersebut.
Lihat Juga: Negara Pendiri BRICS yang Mulai Ragu Tinggalkan Dolar AS, Salah Satunya Musuh Amerika Serikat
(esn)