Protes Ribuan Petani India Berlangsung Ricuh, Polisi Pakai Gas Air Mata
Selasa, 26 Januari 2021 - 18:13 WIB
NEW DELHI - Ribuan petani India yang menolak reformasi pertanian menerobos barikade untuk memasuki kompleks Benteng Merah yang bersejarah di ibu kota New Delhi.
Mereka mengibarkan bendera setelah bentrok dengan polisi yang menembakkan gas air mata untuk menahan pergerakan demonstran.
Para petani marah oleh Undang-undang (UU) yang dianggap lebih menguntungkan para pembeli swasta besar dengan mengorbankan para petani.
Demonstran berkemah di luar New Delhi selama hampir dua bulan. Aksi ribuan petani ini menjadi salah satu tantangan terbesar Perdana Menteri (PM) India Narendra Modi sejak dia berkuasa pada 2014.
Lihat infografis: Transgender Kini Dapat Restu Biden untuk Berdinas di Militer
Tidak ada korban yang dikonfirmasi, tetapi pemandangan yang tidak teratur pada Selasa (26/1) dan gas air mata di pinggiran kota memberikan pemandangan yang kontras.
Lihat video: Bocah Diculik Guru Privatnya di Bandung
Gambar televisi Reuters menunjukkan ribuan petani berkumpul di Benteng Merah, tempat bersejarah yang digunakan Modi untuk menyampaikan pidato tahunan.
Mereka mengibarkan bendera setelah bentrok dengan polisi yang menembakkan gas air mata untuk menahan pergerakan demonstran.
Para petani marah oleh Undang-undang (UU) yang dianggap lebih menguntungkan para pembeli swasta besar dengan mengorbankan para petani.
Demonstran berkemah di luar New Delhi selama hampir dua bulan. Aksi ribuan petani ini menjadi salah satu tantangan terbesar Perdana Menteri (PM) India Narendra Modi sejak dia berkuasa pada 2014.
Lihat infografis: Transgender Kini Dapat Restu Biden untuk Berdinas di Militer
Tidak ada korban yang dikonfirmasi, tetapi pemandangan yang tidak teratur pada Selasa (26/1) dan gas air mata di pinggiran kota memberikan pemandangan yang kontras.
Lihat video: Bocah Diculik Guru Privatnya di Bandung
Gambar televisi Reuters menunjukkan ribuan petani berkumpul di Benteng Merah, tempat bersejarah yang digunakan Modi untuk menyampaikan pidato tahunan.
tulis komentar anda