Arab Saudi Harapkan Hubungan Sangat Baik dengan Pemerintahan Biden

Minggu, 24 Januari 2021 - 04:04 WIB
Amerika Serikat mundur pada 2018 dari kesepakatan nuklir 2015 antara negara-negara besar dan Iran. Sesuai kesepakatan itu, Iran mengendalikan program nuklirnya dengan imbalan keringanan sanksi ekonomi.

“Saya yakin pada dasarnya konsultasi akan mencapai kesepakatan yang solid dan kuat yang memperhitungkan kegagalan Iran untuk mematuhinya dengan faktor pemantauan yang kuat untuk memastikan implementasi perjanjian,” papar Pangeran Faisal.

Biden mengatakan, jika Teheran melanjutkan kepatuhan ketat dengan perjanjian, Washington juga akan melakukannya.

Arab Saudi dan sekutunya di Teluk, termasuk Uni Emirat Arab, khawatir tentang rudal balistik Iran dan jaringan proksi regional.

Mereka mendukung kampanye tekanan maksimum Donald Trump pada Iran. Mereka juga menyambut baik keputusan Trump keluar dari kesepakatan nuklir dan memberlakukan kembali sanksi terhadap Iran.

Mereka mengatakan kali ini mereka harus diikutsertakan dalam setiap negosiasi potensial antara pemerintahan Biden dan Iran mengenai kesepakatan nuklir baru, untuk memastikan hal itu membahas kemampuan rudal dan "aktivitas jahat" Iran.

Menlu Saudi menegaskan kembali sikap kerajaan bahwa memiliki perjanjian damai dengan Israel merupakan syarat penerapan Inisiatif Perdamaian Arab.
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
(sya)
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More