Fasilitas Pembuat Vaksin Terbesar di Dunia Kebakaran, 5 Orang Tewas

Jum'at, 22 Januari 2021 - 17:01 WIB
Fasilitas Serum Institute of India (SII) mengalami kebakaran di Pune, India. Foto/cnn
PUNE - Kebakaran di fasilitas pembuat vaksin terbesar di dunia menewaskan lima orang. Meski demikian, kejadian itu tidak akan mempengaruhi produksi vaksin.

“Kebakaran di Serum Institute of India (SII) di kota barat Pune berhasil dikendalikan pada Kamis meskipun penyebabnya masih dalam penyelidikan,” ungkap Walikota Pune, Murlidhar Mohol.

“Empat orang diselamatkan dari gedung enam lantai itu tetapi lima orang lainnya tewas,” papar Mohol.





Para korban diyakini sebagai pekerja konstruksi karena bangunan tersebut masih dalam proses pembangunan pada saat kebakaran.

Lihat infografis: China Buat Presiden Joe Biden Murka di Hari Pelantikannya

Video dan gambar menunjukkan asap hitam mengepul keluar dari gedung di kompleks perusahaan itu. “Lima belas unit pemadam kebakaran bekerja untuk memadamkan api,” ungkap Mohol.

Lihat video: Anak-Anak Korban Gempa Mamuju Mengikuti Trauma Healing

“Investigasi awal menunjukkan selama konstruksi gedung, beberapa pekerjaan pengelasan bisa menyebabkan kebakaran," papar dia.

Kepala pemadam kebakaran Pune Prashant Ranpise mengatakan api mulai muncul dari lantai dua. Saat petugas pemadam kebakaran bekerja untuk memadamkan api, kobaran api muncul di tempat lain.

Kebakaran kedua dipadamkan pada pukul 16.15 waktu setempat oleh 50 petugas pemadam kebakaran. Ranpise mengatakan mereka masih menyelidiki penyebab kebakaran tersebut.

"Kami telah mengetahui bahwa sayangnya ada beberapa korban jiwa dalam insiden itu. Kami sangat sedih dan menyampaikan belasungkawa terdalam kami kepada anggota keluarga yang meninggal," tweet CEO SII Adar Poonawalla.

SII adalah pembuat vaksin terbesar di dunia yang bermitra dengan Universitas Oxford dan AstraZeneca untuk memproduksi vaksin Covishield.

Pada Desember, perusahaan menyatakan memproduksi 50 hingga 60 juta dosis Covishield per bulan, dengan produksi akan ditingkatkan hingga 100 juta dosis pada Januari atau Februari.

Bisnis keluarga yang dimulai oleh ayah Poonawalla 50 tahun lalu itu ingin menghadirkan vaksin yang lebih murah kepada masyarakat.

Serum Institute of India bertujuan memproduksi ratusan juta vaksin virus corona tidak hanya untuk India, tetapi juga negara-negara berkembang lainnya.

Dalam tweet, Poonawalla mengatakan, “Meskipun beberapa lantai hancur, produksi vaksin Covishield tidak akan terpengaruh.”

"Saya ingin meyakinkan pemerintah dan publik bahwa tidak akan ada pengurangan produksi COVISHIELD karena ada beberapa gedung produksi cadangan untuk menghadapi kemungkinan seperti itu," papar dia.
(sya)
Lihat Juga :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More