Inggris Galang Rp14 Triliun untuk Indonesia dan Negara Lain Akses Vaksin
Selasa, 12 Januari 2021 - 01:02 WIB
JAKARTA - Inggris membantu mengumpulkan dana USD1 miliar (Rp14 triliun) untuk vaksin virus corona dalam skema CoVAX Advance Market Commitment (AMC) melalui penyesuaian pendanaan dari donor lain, yang dikombinasikan 548 juta poundsterling bantuan Inggris yang telah dijanjikan.
Dana tersebut akan digunakan untuk membantu mendistribusikan satu miliar dosis vaksin virus corona ke 92 negara berkembang tahun ini, termasuk Indonesia.
Investasi penting ini akan membantu menghentikan penyebaran penyakit dan mencegah datangnya gelombang berikutnya di masa depan, membantu upaya membangun kembali kondisi global pascavirus corona ke arah yang lebih baik.
“Inggris menggunakan anggaran bantuan, keahlian ilmiah, dan kekuatan diplomatik untuk memperkuat kondisi kesehatan global, serta membantu mitra dekat kami, Indonesia,” ungkap pernyataan Kedutaan Besar (Kedubes) Inggris untuk Indonesia. (Baca Juga: Putri Rafsanjani: Intervensi Iran di Suriah Tewaskan 500.000 Orang)
Pengumuman ini bertepatan kunjungan virtual selama tiga hari ke London oleh Sekretaris Jenderal (Sekjen) Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) Antonio Guterres, sebagai bagian dari peringatan hari jadi PBB ke-75 di Inggris. (Lihat Infografis: Deretan Tragedi Kecelakaan Pesawat Paling Mengerikan)
PBB memiliki peran penting mempromosikan perdamaian dan keamanan global, kerja sama dan perilaku yang baik. (Lihat Video: PPKM Berlaku Hari Ini, Suasana di Stasiun Pasar Senen Sepi)
“Melalui Perserikatan Bangsa-Bangsa, kita bisa mendorong masyarakat dunia untuk selalu menghormati hak asasi manusia dan menangani masalah global,” papar Kedubes Inggris.
Dari fondasi yang diletakkan di London, dan dalam kurun waktu 75 tahun sejak saat itu, Inggris terus memainkan peran utama dalam mendukung PBB. “Dan hari ini kami bekerja sama untuk memperkuat kolaborasi internasional dalam mengatasi tantangan global terbesar saat ini, dari virus corona hingga perubahan iklim,” ungkap Kedubes Inggris.
Menteri Luar Negeri (Menlu) Inggris Dominic Raab mengatakan, “Sudah sepantasnya dalam peringatan 75 tahun PBB, Inggris bersama mitra-mitra kami, secara bersama-sama memimpin ketersediaan satu miliar dosis vaksin virus corona untuk negara-negara yang rentan. Kita akan terlindung dari virus ini jika kita semua memiliki perlindungan (yang sama), itulah sebabnya kami berfokus pada solusi global untuk masalah global.”
Dana tersebut akan digunakan untuk membantu mendistribusikan satu miliar dosis vaksin virus corona ke 92 negara berkembang tahun ini, termasuk Indonesia.
Investasi penting ini akan membantu menghentikan penyebaran penyakit dan mencegah datangnya gelombang berikutnya di masa depan, membantu upaya membangun kembali kondisi global pascavirus corona ke arah yang lebih baik.
“Inggris menggunakan anggaran bantuan, keahlian ilmiah, dan kekuatan diplomatik untuk memperkuat kondisi kesehatan global, serta membantu mitra dekat kami, Indonesia,” ungkap pernyataan Kedutaan Besar (Kedubes) Inggris untuk Indonesia. (Baca Juga: Putri Rafsanjani: Intervensi Iran di Suriah Tewaskan 500.000 Orang)
Pengumuman ini bertepatan kunjungan virtual selama tiga hari ke London oleh Sekretaris Jenderal (Sekjen) Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) Antonio Guterres, sebagai bagian dari peringatan hari jadi PBB ke-75 di Inggris. (Lihat Infografis: Deretan Tragedi Kecelakaan Pesawat Paling Mengerikan)
PBB memiliki peran penting mempromosikan perdamaian dan keamanan global, kerja sama dan perilaku yang baik. (Lihat Video: PPKM Berlaku Hari Ini, Suasana di Stasiun Pasar Senen Sepi)
“Melalui Perserikatan Bangsa-Bangsa, kita bisa mendorong masyarakat dunia untuk selalu menghormati hak asasi manusia dan menangani masalah global,” papar Kedubes Inggris.
Dari fondasi yang diletakkan di London, dan dalam kurun waktu 75 tahun sejak saat itu, Inggris terus memainkan peran utama dalam mendukung PBB. “Dan hari ini kami bekerja sama untuk memperkuat kolaborasi internasional dalam mengatasi tantangan global terbesar saat ini, dari virus corona hingga perubahan iklim,” ungkap Kedubes Inggris.
Menteri Luar Negeri (Menlu) Inggris Dominic Raab mengatakan, “Sudah sepantasnya dalam peringatan 75 tahun PBB, Inggris bersama mitra-mitra kami, secara bersama-sama memimpin ketersediaan satu miliar dosis vaksin virus corona untuk negara-negara yang rentan. Kita akan terlindung dari virus ini jika kita semua memiliki perlindungan (yang sama), itulah sebabnya kami berfokus pada solusi global untuk masalah global.”
Lihat Juga :
tulis komentar anda