6 Kota di Dunia yang Pernah Bersalin Nama, Jakarta Paling Sering
Minggu, 10 Januari 2021 - 21:35 WIB
TAK hanya nama negara yang diubah, sejumlah kota di dunia juga memutuskan bersalin nama dengan berbagai alasan. Berikut di antara kota-kota di dunia yang mengubah namanya.
1. Jakarta
Kota Jakarta ternyata punya banyak nama. Sebelum disebut dengan nama ‘Jakarta’, ibu kota negara kita ini punya belasan nama lainnya. Dulu, Jakarta adalah sebuah kota pelabuhan di daerah muara Sungai Ciliwung. (Baca: 10 Negara Ini Menggaji Tinggi Ilmuwannya, Cek Daftarnya)
Sejak menjadi daerah kekuasaan Kerajaan Pajajaran pada abad ke-14 hingga sekarang, Jakarta
sudah 13 kali berganti nama. Sebelum nama seperti saat ini, Jakarta antara lain pernah dinamai Sunda Kelapa, Jayakarta, Stad Batavia, Gemeente Batavia, Stad Gemeente Batavia, Jakarta Toko Betsu Shi serta Djakarta Raya.
2. Ho Chi Minh City
Pada zaman dahulu tepatnya di masa Kekaisaran Khmer, kota Vietnam Selatan diberi nama Sài Gòn. Nama itu merupakan pemberian dari para pengungsi Vietnam yang melarikan diri dari perang di utara.
Tak lama setelahnya, Prancis kemudian menguasai wilayah kota ini dan menggantinya dengan Saigon. Saigon pun akhirnya jatuh pada tahun 1975. Sejak itulah, kota ini berakhir dengan nama Ho Chi Minh City hingga sekarang.
3. Beijing
Sebelum menjadi Beijing, nama kota ini awalnya adalah Peking. Sebutan itu ternyata berawal dari pengucapan dialek orang China Selatan yang menyebutkan kata "Beijing" pertama kali ketika Eropa pertama kali datang ke China. Sejak saat itu, di dunia barat, kota Beijing dikenal sebagai 'Peking'. Padahal, nama resmi kota ini adalah Beijing sejak 1403. Dalam bahasa Mandarin, Beijing berarti Ibu Kota Utara. (Baca juga: 10 Situs Warisan Dunia Paling Banyak Dikunjungi)
4. New York City
Sebelum akhirnya menjadi New York, kota ini pernah beberapa kali mengganti namanya. Awalnya, Giovanni da Verrazzano, seorang kapten kapal asal Perancis menemukan kota ini di tahun 1524. Kemudian, dia menamainya dengan Nouvelle-Angoulême.
Beberapa tahun kemudian, Belanda datang dan menguasai kota Nouvelle-Angoulême dan mengganti namanya menjadi New Amsterdam dan New Orange. Hingga akhirnya, kota ini ditetapkan dengan nama New York. Nama tersebut bertahan sampai hari ini.
5. Istanbul
Kota ini terletak di Turki, sebuah negara yang wilayahnya membentang dari benua Eropa ke Asia. Kota ini pertama kali didirikan pada 660 Sebelum Masehi. Kemudian, Istanbul dijadikan sebagai Ibu Kota Kekaisaran Roma bagian timur oleh Kaisar Konstantinus Agung pada tahun 330 SM. (Baca juga: Fosil Ini Membuktikan Kalau Dinosaurus Juga Mengerami Telurnya)
Sejak saat itu, kota ini berganti nama menjadi Konstantinopolis atau Konstantinopel (Kotanya Konstantinus). Hingga akhirnya, berubah nama menjadi Istanbul yang berasal dari kata "Istambol" artinya Kota Islam.
6. St. Petersburg
Pada 1924, lima hari setelah kematian Vladimir Lenin, Kota Petrograd diubah namanya menjadi
Leningrad oleh pemerintah Soviet untuk menghormati kaum revolusioner Rusia. Namun pada 1991, ketika Uni Soviet berakhir, nama kota itu kembali diubah. Penduduk memilih untuk menyebut kota itu seperti yang dikenal sebelum Perang Dunia I, yaitu St Petersburg.
1. Jakarta
Kota Jakarta ternyata punya banyak nama. Sebelum disebut dengan nama ‘Jakarta’, ibu kota negara kita ini punya belasan nama lainnya. Dulu, Jakarta adalah sebuah kota pelabuhan di daerah muara Sungai Ciliwung. (Baca: 10 Negara Ini Menggaji Tinggi Ilmuwannya, Cek Daftarnya)
Sejak menjadi daerah kekuasaan Kerajaan Pajajaran pada abad ke-14 hingga sekarang, Jakarta
sudah 13 kali berganti nama. Sebelum nama seperti saat ini, Jakarta antara lain pernah dinamai Sunda Kelapa, Jayakarta, Stad Batavia, Gemeente Batavia, Stad Gemeente Batavia, Jakarta Toko Betsu Shi serta Djakarta Raya.
2. Ho Chi Minh City
Pada zaman dahulu tepatnya di masa Kekaisaran Khmer, kota Vietnam Selatan diberi nama Sài Gòn. Nama itu merupakan pemberian dari para pengungsi Vietnam yang melarikan diri dari perang di utara.
Tak lama setelahnya, Prancis kemudian menguasai wilayah kota ini dan menggantinya dengan Saigon. Saigon pun akhirnya jatuh pada tahun 1975. Sejak itulah, kota ini berakhir dengan nama Ho Chi Minh City hingga sekarang.
3. Beijing
Sebelum menjadi Beijing, nama kota ini awalnya adalah Peking. Sebutan itu ternyata berawal dari pengucapan dialek orang China Selatan yang menyebutkan kata "Beijing" pertama kali ketika Eropa pertama kali datang ke China. Sejak saat itu, di dunia barat, kota Beijing dikenal sebagai 'Peking'. Padahal, nama resmi kota ini adalah Beijing sejak 1403. Dalam bahasa Mandarin, Beijing berarti Ibu Kota Utara. (Baca juga: 10 Situs Warisan Dunia Paling Banyak Dikunjungi)
4. New York City
Sebelum akhirnya menjadi New York, kota ini pernah beberapa kali mengganti namanya. Awalnya, Giovanni da Verrazzano, seorang kapten kapal asal Perancis menemukan kota ini di tahun 1524. Kemudian, dia menamainya dengan Nouvelle-Angoulême.
Beberapa tahun kemudian, Belanda datang dan menguasai kota Nouvelle-Angoulême dan mengganti namanya menjadi New Amsterdam dan New Orange. Hingga akhirnya, kota ini ditetapkan dengan nama New York. Nama tersebut bertahan sampai hari ini.
5. Istanbul
Kota ini terletak di Turki, sebuah negara yang wilayahnya membentang dari benua Eropa ke Asia. Kota ini pertama kali didirikan pada 660 Sebelum Masehi. Kemudian, Istanbul dijadikan sebagai Ibu Kota Kekaisaran Roma bagian timur oleh Kaisar Konstantinus Agung pada tahun 330 SM. (Baca juga: Fosil Ini Membuktikan Kalau Dinosaurus Juga Mengerami Telurnya)
Sejak saat itu, kota ini berganti nama menjadi Konstantinopolis atau Konstantinopel (Kotanya Konstantinus). Hingga akhirnya, berubah nama menjadi Istanbul yang berasal dari kata "Istambol" artinya Kota Islam.
6. St. Petersburg
Pada 1924, lima hari setelah kematian Vladimir Lenin, Kota Petrograd diubah namanya menjadi
Leningrad oleh pemerintah Soviet untuk menghormati kaum revolusioner Rusia. Namun pada 1991, ketika Uni Soviet berakhir, nama kota itu kembali diubah. Penduduk memilih untuk menyebut kota itu seperti yang dikenal sebelum Perang Dunia I, yaitu St Petersburg.
(ysw)
Lihat Juga :
tulis komentar anda