Laptop Penuh Informasi Sensitif Dicuri Pendukung Trump, Keamanan Nasional AS Dalam Bahaya
Sabtu, 09 Januari 2021 - 04:03 WIB
WASHINGTON - Aksi penyerbuan yang dilakukan pendukung Donald Trump terhadap gedung Parlemen Amerika Serikat (AS) ternyata bisa berakibat cukup serius. Pasalnya, massa yang menerobos masuk dilaporkan mencuri laptop yang berisi data-data sensitif.
CBS News melaporkan bahwa laptop yang mungkin berisi informasi keamanan nasional yang sensitif termasuk di antara benda-benda yang dicuri ketika perusuh menggeledah kantor anggota parlemen. ( )
Ini termasuk mengeluarkan perintah untuk mengunci komputer dan laptop dan mematikan akses jaringan kabel. "Saat ini belum ada indikasi jaringan DPR dibobol," kata pernyataan itu.
CBS News melaporkan bahwa laptop yang mungkin berisi informasi keamanan nasional yang sensitif termasuk di antara benda-benda yang dicuri ketika perusuh menggeledah kantor anggota parlemen. ( )
Ini termasuk mengeluarkan perintah untuk mengunci komputer dan laptop dan mematikan akses jaringan kabel. "Saat ini belum ada indikasi jaringan DPR dibobol," kata pernyataan itu.
(esn)
Lihat Juga :
tulis komentar anda