Kalangan Bisnis Desak Trump Segera Dipecat untuk Jaga Demokrasi

Kamis, 07 Januari 2021 - 13:01 WIB
Business Roundtable, asosiasi para CEO dari beberapa perusahaan terbesar AS, mengatakan, “Kekacauan yang terjadi di ibu kota negara adalah hasil dari upaya melanggar hukum untuk membatalkan hasil yang sah dari pemilu demokratis."

(BACA JUGA : Ingin Hidup Nikmat? Rutinlah Baca Shalawat Munjiyat Ini )

Mereka meminta Trump dan semua pejabat terkait mengakhiri kekacauan dan memfasilitasi transisi kekuasaan secara damai.

"Mereka yang bertanggung jawab atas pemberontakan ini harus dimintai pertanggungjawaban, dan kita harus menyelesaikan transisi ke pemerintahan Presiden terpilih Biden," ujar CEO Apple Inc Tim Cook.

(BACA JUGA : Demi Redam Kericuhan di AS, YouTube Berani Hapus Unggahan Video Donald Trump )

Chairman dan CEO JPMorgan Chase Jamie Dimon menyatakan, “Para pemimpin terpilih kami memiliki tanggung jawab untuk menyerukan diakhirinya kekerasan, menerima hasilnya, dan, seperti demokrasi kita selama ratusan tahun, mendukung transisi kekuasaan secara damai. Sekarang adalah waktu untuk bersatu untuk memperkuat persatuan luar biasa kita."

CEO Blackstone Group Steve Schwarzman, sekutu Trump, mengatakan, “Pemberontakan yang mengikuti pernyataan Presiden hari ini mengerikan dan merupakan penghinaan terhadap nilai-nilai demokrasi yang kita junjung tinggi sebagai orang Amerika. Saya terkejut dan ngeri dengan upaya massa ini untuk merusak konstitusi kita."

CEO Facebook Inc Mark Zuckerberg mengatakan, "Kita membutuhkan para pemimpin politik untuk memimpin dengan memberi contoh dan mengutamakan bangsa. Kita menghapus video baru-baru ini tentang pernyataan Presiden Trump mengungkapkan dukungan untuk orang-orang yang menyebabkan kekerasan. Kita memperlakukan situasi ini sebagai keadaan darurat."

CEO General Motors Mary Barra mengatakan di Twitter bahwa, “Kekerasan di US Capitol tidak mencerminkan siapa kita sebagai satu bangsa. Sangat penting bagi kita untuk bersatu sebagai satu negara dan memperkuat nilai dan cita-cita yang menyatukan kita."

Kepala Kamar Dagang AS, lobi bisnis yang kuat yang berbasis di dekat Gedung Putih, mengatakan, "Serangan terhadap Gedung US Capitol negara kita dan demokrasi kita harus diakhiri sekarang."

"Kongres Amerika Serikat harus berkumpul lagi malam ini untuk menyimpulkan tanggung jawab Konstitusional mereka untuk menerima laporan dari Electoral College," ujar Thomas Donohue, CEO Kamar Dagang AS.

Anggota parlemen berkumpul kembali tak lama setelah jam 8 malam pada Kamis untuk melanjutkan pengesahan hasil pemilu.
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More