Ancaman Iran Makin Menjadi-jadi, AS Batal Pulangkan Kapal Induk dari Teluk
Senin, 04 Januari 2021 - 10:01 WIB
Peringatan serangan drone Amerika di Baghdad juga diperingati selama beberapa hari terakhir oleh pendukung Iran di di Suriah, Lebanon, Yaman dan negara lain.
Trump secara sepihak menarik AS dari kesepakatan nuklir 2015 antara Iran dan enam kekuatan dunia (AS, Rusia, Inggris, Prancis, Jerman dan China) pada 2018. Sejak itu, pemerintah Trump meluncurkan kampanye "tekanan maksimum" terhadap Teheran dengan menerapkan kembali dan memperkuat sanksi yang melumpuhkan negara itu.
Kedua negara sudah dua kali berada di ambang perang sejak Juni 2019, terutama setelah pembunuhan Soleimani.
Beberapa hari setelah pembunuhan Soleimani, Iran meluncurkan tembakan rudal ke pangkalan Irak yang menampung tentara AS dan pasukan koalisi lainnya. Trump saat itu memilih menahan diri dengan tidak melakukan aksi militer lebih lanjut.
Lihat Juga: Israel Lebih Suka Trump atau Kamala Harris jadi Presiden AS ? Simak Penjelasan dan Alasannya
Trump secara sepihak menarik AS dari kesepakatan nuklir 2015 antara Iran dan enam kekuatan dunia (AS, Rusia, Inggris, Prancis, Jerman dan China) pada 2018. Sejak itu, pemerintah Trump meluncurkan kampanye "tekanan maksimum" terhadap Teheran dengan menerapkan kembali dan memperkuat sanksi yang melumpuhkan negara itu.
Kedua negara sudah dua kali berada di ambang perang sejak Juni 2019, terutama setelah pembunuhan Soleimani.
Beberapa hari setelah pembunuhan Soleimani, Iran meluncurkan tembakan rudal ke pangkalan Irak yang menampung tentara AS dan pasukan koalisi lainnya. Trump saat itu memilih menahan diri dengan tidak melakukan aksi militer lebih lanjut.
Lihat Juga: Israel Lebih Suka Trump atau Kamala Harris jadi Presiden AS ? Simak Penjelasan dan Alasannya
(min)
tulis komentar anda