COVID-19 Landa Diamond Princess Pembawa 78 WNI Warnai Kaleidoskop KBRI Tokyo 2020

Selasa, 29 Desember 2020 - 19:20 WIB
KBRI Tokyo bersama tim gabungan Kemenlu RI, Kemenkes RI dan TNI bekerjasama dengan otoritas Jepang memulangkan 69 dari 78 WNI yang merupakan awak kapal pesiar Diamond Princess (1/3/2020). Foto KBRI Tokyo
TOKYO - Sepanjang tahun 2020 dunia disibukkan dengan penanganan pandemi virus corona SARS-CoV-2 penyebab COVID-19. Pandemi ini juga mewarnai kesibukan Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Tokyo ketika kapal pesiar Diamond Princess yang dinaiki 78 warga negara Indonesia (WNI) juga dilanda wabah tersebut.

Dalam keterangan tertulis yang diterima SINDOnews.com, Selasa (29/12/2020), KBRI Tokyo menyatakan selama rentang 2020 telah memainkan dua peran secara bersamaan di tengah pandemi COVID-19.

Pertama, perlindungan WNI yang ada di Jepang menjadi perhatian utama khususnya terkait dengan ancaman penularan COVID-19. Kedua, KBRI Tokyo terus memperkuat kerjasama bilateral Indonesia-Jepang sebagai langkah mendukung pemulihan ekonomi nasional. (Baca: Indonesia Disebut Akan Mundur dari Proyek Jet Tempur KF-X/IF-X Korsel )



Penanganan dan pemulangan 78 WNI yang menjadi awak kapal pesiar Diamond Princess pada Februari lalu menjadi bagian dari pemberitaan internasional. Kapal itu berlabuh di Yokohama pada bulan tersebut. Dari 78 WNI, sembilan orang dinyatakan positif COVID-19.

Kerjasama serupa juga dilakukan dengan otoritas Jepang dalam penanganan 84 WNI awak kapal pesiar Italia Costa Atlantika di Nagasaki pada April 2020.

Selanjutnya, momen yang belum lama ini berlangsung adalah pelatinkan Perdana Menteri (PM) baru Jepang, Yoshihide Suga pada 20 Oktober 2020, yang menggantikan Shinzo Abe. Tak lama setelah pelantikan, PM Suga bersama Ibu Negara Mariko Suga, mengadakan rangkaian kunjungan ke luar negeri yang pertama, salah satunya ke Indonesia. Di Istana Bogor, PM Suga dan Presiden RI Joko Widodo berkomitmen memperkuat kerjasama bilateral di berbagai bidang.

Kerjasama bilateral kedua negara di tengah pandemi tetap berjalan. Di antaranya dalam mendukung pembentukan Sovereign Wealth Fund (SWF) Indonesia atau dikenal dengan Nusantara Investment Authority (NIA) di awal Desember 2020. Dari hasil lobi Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri BUMN Erick Thohir dan Duta Besar RI untuk Jepang Heri Akhmadi serta tim KBRI Tokyo diperoleh komitmen investasi dari Japan Bank for International Cooperation (JBIC) sebesar Rp57 triliun.

Berikut Peristiwa Penting 2020 KBRI Tokyo:

1.Perlindungan WNI di Tengah Pandemi COVID-19
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More