Polisi Filipina Tembak Kepala Seorang Ibu dan Anaknya, Duterte Merasa Ngeri

Selasa, 22 Desember 2020 - 15:09 WIB
"Pemerintah tahu bahwa pembunuhan berdarah dingin terhadap seorang Ibu dan anak di Tarlac bukan kasus tersendiri lagi. Polisi haus darah ada di mana-mana," kata anggota Kongres, Ruffy Biazon, kepada Politico, Selasa (22/12/2020). Dia mengatakan itu adalah "gejala dari apa yang bisa membuat kepolisian "sakit".
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
(min)
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More