Terpapar COVID-19, Macron Salahkan Nasib Buruk

Sabtu, 19 Desember 2020 - 11:07 WIB
Presiden Prancis Emmanuel Macroan menyalahkan kombinasi kelalaian dan nasib buruk setelah dinyatakan positif COVID-19. Foto/TVNZ
PARIS - Presiden Prancis Emmanuel Macron menyalahkan kombinasi kelalaian dan nasib buruk setelah dinyatakan positif COVID-19 . Pernyataan itu dilontarkannya saat para kritikus mengungkapkan kesalahannya dalam berperilaku untuk mencegah infeksi, dari jabat tangan jarak dekat hingga melakukan makan bersama dalam kelompok besar selama seminggu terakhir.

(Baca juga : Eks Menlu Polandia Samakan Javad Zarif dengan Menlu Nazi )

Lewat sebuah video yang diambil dari tempat peristirahatan presiden di Versailles tempat dia diisolasi, Macron mengatakan mengalami gejala yang meliputi sakit kepala, kelelahan, dan batuk kering. Dia berjanji untuk memberikan update harian dan benar-benar transparan tentang perkembangan penyakitnya.



"Saya baik-baik saja," kata pemimpin Prancis berusia 42 tahun itu seperti dilansir dari TVNZ, Sabtu (19/12/2020).

(Baca juga : Bungkam Soal Penindasan Muslim Uighur, OKI Dituding Bersekongkol dengan China )

Mengklaim dirinya sangat terlindungi dan berhati-hati, Macron mengatakan infeksinya menunjukkan bahwa virus Corona benar-benar dapat menginfeksi semua orang.

“Terlepas dari semua bagaiman saya terjangkit virus ini - mungkin, tak diragukan lagi, momen kelalaian, momen sial juga,” ujarnya.

(Baca juga : Jadi Ayah 150 Anak, Donor Sperma Ini Tak Akan Berhenti Hamili Wanita )

Dalam pesan videonya, Macron menyatakan bahwa perilakunya telah membantu membatasi penyebaran virus.
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More