'Zombie Angelina Jolie' Iran Dibebaskan dari Penjara

Sabtu, 19 Desember 2020 - 00:00 WIB
Foto-foto Fatemeh Khishvand alias Sahar Tabar, bintang Instagram Iran yang dijuluki zombie Angelina Jolie. Foto/Instagram/Sahar Tabar
TEHERAN - Model Instagram yang dijuluki " Zombie Angelina Jolie " asal Iran dilaporkan telah dibebaskan dari penjara dengan jaminan. Dia meninggalkan penjara hanya beberapa hari setelah dia dijatuhi hukuman 10 tahun penjara karena foto-fotonya yang terkenal.

Perempuan Teheran dengan nama asli Fatemeh Khishvand , yang menggunakan nama Sahar Tabar di Instagram, pertama kali ditangkap oleh polisi moral pada Oktober 2019 dan kemudian dijatuhi hukuman 10 tahun dalam beberapa pekan terakhir atas tuduhan "mempromosikan korupsi kepada publik". (Baca: 'Zombie Angelina Jolie' Iran Divonis Penjara 10 Tahun )

Tabar menjadi terkenal secara global pada tahun 2017 setelah mem-posting serangkaian foto dramatis yang diedit secara besar-besaran yang menggambarkannya dengan kulit yang mengejutkan dan mematikan serta fitur-fitur ekstrem.

Foto-foto aneh membuat banyak orang membandingkannya dengan karakter kartun Corpse Bride dan mengatakan dia adalah versi zombie dari aktris Hollywood Angelina Jolie . Ada rumor bahwa Tabar telah menjalani operasi sebanyak 50 kali.

Tabar kemudian mengatakan bahwa semuanya adalah aksi yang dia lakukan menggunakan alat rias dan pengeditan foto. Dia berbagi foto dirinya yang belum diedit yang membuktikan bahwa dia tidak melakukan tindakan ekstrem apa pun. (Baca juga: Dipenjara 10 Tahun, Ini Transformasi 'Zombie Angelina Jolie' Iran )



“Ini Photoshop dan makeup. Setiap kali saya mempublikasikan foto, saya melukis wajah saya dengan cara yang semakin lucu. Ini adalah cara untuk mengekspresikan diri Anda, semacam seni. Penggemar saya tahu bahwa ini bukan wajah asli saya," katanya pada tahun lalu.

"Saya bahkan tidak berpikir untuk menjadi seperti Jolie. Juga, saya tidak ingin menyerupai karakter kartun Corpse Bride," ujarnya.

Namun, lelucon ini tidak diterima dengan baik oleh pihak berwenang Iran, dan Tabar didakwa dengan penistaan agama, menghasut kekerasan, mendorong pemuda untuk korupsi, dan mendapatkan penghasilan melalui cara-cara yang tidak pantas.

Meskipun dijatuhi hukuman 10 tahun dalam beberapa hari terakhir, Tabar kini telah keluar dari penjara, di mana jurnalis dan aktivis Iran yang berbasis di Amerika Serikat (AS); Masih Alinejad memuji "tekanan media besar-besaran" untuk pembebasannya.

"Hari ini, remaja Iran yang memposting gambar-gambar dirinya yang sangat terdistorsi secara online dan dipenjara selama 10 tahun telah dibebaskan setelah tekanan media yang besar," tulis Alinejad via akun Twitter-nya, @AlinejadMasih, 17 Desember 2020.

Tabar sendiri juga sudah memastikan kepada kantor berita Tasnim bahwa hakim mengizinkan pembebasannya dengan jaminan.
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
(min)
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More