Tragis, Bayi Ini Meninggal usai Menyusu Ibunya yang Konsumsi Narkoba
Selasa, 15 Desember 2020 - 13:57 WIB
LOUSIANA - Seorang bayi perempuan di Amerika Serikat (AS) yang berusia tiga bulan meninggal dunia setelah dia disusui oleh Ibunya yang kecanduan narkoba.
Paramedis dipanggil ke rumah bayi tersebut di Louisiana, New Orleans, menyusul laporan dari Ibu tersebut bahwa bayinya tidak responsif.
Dia dinyatakan meninggal di tempat kejadian dengan penyebab kematian tidak diketahui. (Baca: Operator Tank Tempur Israel Tak Sengaja Tembakkan Peluru ke Gaza )
Ibu bayi itu, Autumn Blansett, ditangkap pada hari Jumat pekan lalu setelah laporan toksikologi yang dirilis pada 11 Desember 2020 menunjukkan bahwa bayinya meninggal karena dosis metamfetamin yang mematikan dalam sistemnya.
Penyelidik polisi kasus pembunuhan mengambil alih kasus ini dan setelah menginterogasi Ibu berusia 31 tahun. Ibu bayi itu mengakui bahwa dia telah menggunakan sabu-sabu dan mariyuana sebelum menyusui bayinya.
Polisi menemukan kedua zat naroba tersebut selama penggeledahan di rumah Blansett.
Blansett diperkirakan akan dihadirkan di pengadilan dengan tuduhan pembunuhan bayinya, tetapi tanggal sidang belum ditetapkan.
Nama bayi yang meninggal tragis itu belum dirilis oleh pihak berwenang. (Baca juga: Latihan Rudal Rusia Picu Kebingungan di Pangkalan Militer AS di Jerman )
Mengutip laporan WNDU-TV, Selasa (15/12/2020), sepanjang tahun ini bukan pertama kalinya seorang bayi di AS meninggal setelah meminum air susu ibu (ASI) yang mengandung narkoba.
Pada Januari lalu, Ibu bernama Ashlee Rochelle Rans, 36, ditangkap polisi setelah kematian bayi laki-lakinya yang berusia dua bulan.
Dia awalnya mengklaim bahwa dia telah menyerang bayinya, tetapi laporan toksikologi menemukan metamfetamin dalam sistemnya.
Polisi di Indiana, AS, mengatakan Rans telah menyusui bayinya setelah mengonsumsi sabu-sabu.
Paramedis dipanggil ke rumah bayi tersebut di Louisiana, New Orleans, menyusul laporan dari Ibu tersebut bahwa bayinya tidak responsif.
Dia dinyatakan meninggal di tempat kejadian dengan penyebab kematian tidak diketahui. (Baca: Operator Tank Tempur Israel Tak Sengaja Tembakkan Peluru ke Gaza )
Ibu bayi itu, Autumn Blansett, ditangkap pada hari Jumat pekan lalu setelah laporan toksikologi yang dirilis pada 11 Desember 2020 menunjukkan bahwa bayinya meninggal karena dosis metamfetamin yang mematikan dalam sistemnya.
Penyelidik polisi kasus pembunuhan mengambil alih kasus ini dan setelah menginterogasi Ibu berusia 31 tahun. Ibu bayi itu mengakui bahwa dia telah menggunakan sabu-sabu dan mariyuana sebelum menyusui bayinya.
Polisi menemukan kedua zat naroba tersebut selama penggeledahan di rumah Blansett.
Blansett diperkirakan akan dihadirkan di pengadilan dengan tuduhan pembunuhan bayinya, tetapi tanggal sidang belum ditetapkan.
Nama bayi yang meninggal tragis itu belum dirilis oleh pihak berwenang. (Baca juga: Latihan Rudal Rusia Picu Kebingungan di Pangkalan Militer AS di Jerman )
Mengutip laporan WNDU-TV, Selasa (15/12/2020), sepanjang tahun ini bukan pertama kalinya seorang bayi di AS meninggal setelah meminum air susu ibu (ASI) yang mengandung narkoba.
Pada Januari lalu, Ibu bernama Ashlee Rochelle Rans, 36, ditangkap polisi setelah kematian bayi laki-lakinya yang berusia dua bulan.
Dia awalnya mengklaim bahwa dia telah menyerang bayinya, tetapi laporan toksikologi menemukan metamfetamin dalam sistemnya.
Polisi di Indiana, AS, mengatakan Rans telah menyusui bayinya setelah mengonsumsi sabu-sabu.
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
(min)
tulis komentar anda