Ketua Mahkamah Agung Afrika Selatan Sebut Vaksin COVID-19 Agenda Setan
Sabtu, 12 Desember 2020 - 13:15 WIB
EKURHULENI - Ketua Mahkamah Agung Afrika Selatan , Mogoeng Mogoeng, mengatakan vaksin untuk COVID-19 bisa menjadi bagian dari "agenda setan". Dia menanyakan mengapa dirinya harus disuntik vaksin jika dia tidak menderita penyakit tersebut.
Pernyataan kontroversial itu muncul saat dia menyampaikan doa publik pada hari Kamis lalu. Dalam acara keagamaan itu, dia mencela vaksin untuk virus corona baru (COVID-19), yang menurut para ilmuwan akan disuntikkan untuk mengakhiri pandemi yang telah menewaskan 1,6 juta orang pada tahun ini. (Baca: Jumlah Pemeluk Islam di Israel Meningkat, Ini Penyebabnya )
"Saya mengunci setiap setan COVID-19, saya mengunci semua vaksin yang bukan dari (Tuhan)," kata Mogoeng di Rumah Sakit Tembisa di Ekurhuleni.
"Jika ada vaksin yang berasal dari iblis, dimaksudkan untuk menanamkan 666 dalam kehidupan manusia, dimaksudkan untuk merusak DNA mereka...vaksin semacam itu, semoga dimusnahkan dengan api," paparnya, seperti dikutip newshub, Sabtu (12/12/2020).
"Vaksin itu akan memajukan agenda setan dari tanda binatang tersebut," imbuh dia.
Sejumlah vaksin telah menunjukkan hasil yang menjanjikan dalam uji coba baru-baru ini. Salah satunya, vaksin yang dibuat oleh raksasa farmasi AS Pfizer dan perusahaan rintisan Jerman BioNTech sudah diluncurkan di beberapa negara.
Menurut para ilmuwan, tanpa vaksin, dunia terus menghadapi penguncian dan mungkin jutaan orang lainnya akan tewas.(Baca: Mata-mata China Ini Dituduh Tiduri Para Pejabat AS demi Peroleh Informasi )
Pada hari Jumat, Mogoeng mengatakan vaksin apa pun harus disetujui oleh sebagian besar ahli, tetapi dia mengaku tidak tahu banyak tentang cara kerjanya.
"Saya tidak tahu apa-apa tentang vaksin...Mengapa saya harus memiliki vaksin jika saya tidak positif?...Saya menangis kepada Tuhan jika ada vaksin dengan 666, saya ingin Tuhan memusnahkannya, jika ada vaksin apa pun yang dimaksudkan untuk merusak DNA orang, saya meminta Tuhan untuk menghentikannya, vaksin apa pun yang bersih, mereka harus memproduksinya dengan cepat."
Setiap vaksin melewati uji coba ketat yang melibatkan puluhan ribu orang sebelum disetujui untuk digunakan di masyarakat umum. Ada laporan tentang beberapa reaksi merugikan terhadap vaksin Pfizer pada orang dengan alergi parah.
Namun, sejauh ini tidak ada bukti adanya agenda setan di salah satu produsen vaksin besar. Komentar kontroversial Ketua Mahkamah Agung Afrika Selatan itu dikritik pakar virus.
"Sangat disayangkan bahwa seseorang dengan derajat seperti itu menyesatkan orang karena vaksin adalah bagian utama dari pengendalian epidemi ini dan sangat disayangkan bahwa seseorang dengan pengaruh seperti itu menentang upaya untuk mengendalikannya," kritik Barry Schoub, seorang profesor virologi di Universitas Wits di Johannesburg, kepada Sunday Times Daily.
Pernyataan kontroversial itu muncul saat dia menyampaikan doa publik pada hari Kamis lalu. Dalam acara keagamaan itu, dia mencela vaksin untuk virus corona baru (COVID-19), yang menurut para ilmuwan akan disuntikkan untuk mengakhiri pandemi yang telah menewaskan 1,6 juta orang pada tahun ini. (Baca: Jumlah Pemeluk Islam di Israel Meningkat, Ini Penyebabnya )
"Saya mengunci setiap setan COVID-19, saya mengunci semua vaksin yang bukan dari (Tuhan)," kata Mogoeng di Rumah Sakit Tembisa di Ekurhuleni.
"Jika ada vaksin yang berasal dari iblis, dimaksudkan untuk menanamkan 666 dalam kehidupan manusia, dimaksudkan untuk merusak DNA mereka...vaksin semacam itu, semoga dimusnahkan dengan api," paparnya, seperti dikutip newshub, Sabtu (12/12/2020).
"Vaksin itu akan memajukan agenda setan dari tanda binatang tersebut," imbuh dia.
Sejumlah vaksin telah menunjukkan hasil yang menjanjikan dalam uji coba baru-baru ini. Salah satunya, vaksin yang dibuat oleh raksasa farmasi AS Pfizer dan perusahaan rintisan Jerman BioNTech sudah diluncurkan di beberapa negara.
Menurut para ilmuwan, tanpa vaksin, dunia terus menghadapi penguncian dan mungkin jutaan orang lainnya akan tewas.(Baca: Mata-mata China Ini Dituduh Tiduri Para Pejabat AS demi Peroleh Informasi )
Pada hari Jumat, Mogoeng mengatakan vaksin apa pun harus disetujui oleh sebagian besar ahli, tetapi dia mengaku tidak tahu banyak tentang cara kerjanya.
"Saya tidak tahu apa-apa tentang vaksin...Mengapa saya harus memiliki vaksin jika saya tidak positif?...Saya menangis kepada Tuhan jika ada vaksin dengan 666, saya ingin Tuhan memusnahkannya, jika ada vaksin apa pun yang dimaksudkan untuk merusak DNA orang, saya meminta Tuhan untuk menghentikannya, vaksin apa pun yang bersih, mereka harus memproduksinya dengan cepat."
Setiap vaksin melewati uji coba ketat yang melibatkan puluhan ribu orang sebelum disetujui untuk digunakan di masyarakat umum. Ada laporan tentang beberapa reaksi merugikan terhadap vaksin Pfizer pada orang dengan alergi parah.
Namun, sejauh ini tidak ada bukti adanya agenda setan di salah satu produsen vaksin besar. Komentar kontroversial Ketua Mahkamah Agung Afrika Selatan itu dikritik pakar virus.
"Sangat disayangkan bahwa seseorang dengan derajat seperti itu menyesatkan orang karena vaksin adalah bagian utama dari pengendalian epidemi ini dan sangat disayangkan bahwa seseorang dengan pengaruh seperti itu menentang upaya untuk mengendalikannya," kritik Barry Schoub, seorang profesor virologi di Universitas Wits di Johannesburg, kepada Sunday Times Daily.
(min)
tulis komentar anda